Biasa Tidur dengan Anak, Ini Dampaknya
Ilustrasi --Foto: ant
BABELPOS.ID - Anak-anak tidur bergabung dengan orang tua sebenarnya hal biasa dan jadi banyak kebiasaan di beberapa budaya. Namun ternyata ada dampak baik dan buruk dari kebiasaan itu. Nah lho!
Tidur bersama adalah hal yang umum seperti tinggal bersama dengan orang tua. Di Indonesia, para orang tua tidak keberatan untuk berbagi tempat tidur yang sama dengan anak-anak mereka, dan hal ini dianggap sebagai praktik yang sehat.
Namun, akhir-akhir ini, praktik tersebut dipertanyakan, pro dan kontranya pun mulai banyak dibahas.
Berikut beberapa hal positif dan negatif dari kebiasaan tidur bersama anak, dilansir TimesofIndia, Selasa (13/2).
BACA JUGA:Mungkin Kamu Kekurangan Vitamin D, Ini 4 Tandanya
BACA JUGA:Bolehkah Membentuk Otot Sejak Usia Remaja? Simak Ini
- Menciptakan hubungan emosional yang kuat
Tidur bersama memupuk hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak, mendorong keterikatan yang aman dan memelihara hubungan.
Hal ini meningkatkan rasa aman dan kebersamaan dalam unit keluarga. Kedekatan jarak memudahkan menyusui di malam hari, sehingga lebih nyaman bagi ibu dan bayi.
- Mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi
Tidur bersama, jika dilakukan dengan aman, dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dengan memfasilitasi pemantauan pernapasan bayi secara dekat dan memberikan bantuan segera jika diperlukan.
Kedekatan ini memungkinkan pengasuh untuk merespons dengan cepat terhadap tanda-tanda bahaya atau ketidaknyamanan, yang berpotensi mencegah situasi yang mengancam jiwa selama tidur.
BACA JUGA:Tips Turunkan BB Lewat Pola Makan dan Aktivitas
BACA JUGA:Daun Ini Ada di Dapur Anda, Banyak Manfaatnya Buat Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara