Tahun Ini Bangka Barat Punya 41 Event Pariwisata, Cek Jadwalnya Ini

Tahun Ini Bangka Barat Punya 41 Event Pariwisata, Cek Jadwalnya Ini

Muhammad Ali --Foto: Julian

BABELPOS.ID, MENTOK - Sebanyak 41 event pariwisata dan kebudayaan akan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbupar) di tahun 2024.

Tentunya, event ini akan menghibur masyarakat terkhususnya Bangka Barat, hingga berimbas pertumbuhan ekonomi. Event di kalender 2024 tersebut terdiri dari 24 event budaya, 15 event pemasaran pariwisata dan 2 event tahunan yakni Bujang Dayang Bangka Barat dan Festival Jiran Nusantara.

"Event tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 39 event," jelas Kepala Disbupar Babar, Muhammad Ali kepada Babel Pos, Senin (5/2).

BACA JUGA:Keren Nih! Area Bekas Tambang di Babar Disulap Jadi Wisata BMW

BACA JUGA:Destinasi Wisata Gusung Berang-Berang Jadi Spot Pengibaran Bendera Merah Putih Oleh Lanal Babel

BACA JUGA:Kepala Disparbud Babar Minta 13 Desa Wisata Sisihkan Anggaran Untuk Pembangunan

BACA JUGA:Sekitar 2 Ribu Orang Kunjungi Wisata Bukit Menumbing dan Batu Rakit

Event-event ini berperan besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca berakhirnya Covid-19, dan tidak menutup kemungkinan akan ada event lain di luar dari kelender event 2024 ini yang akan diselenggarakan di Bangka Barat.

"Event yang akan diselenggarakan merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan komunitas masyarakat, masyarakat adat dan tradisi yang bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan baik nasional maupun mancanegara," ujarnya.

BACA JUGA:Sektor Pariwisata Capai Target PAD

BACA JUGA:Jaga Kebersihan Kawasan Wisata Bangka Barat Bozem, PT Timah Tbk Serahkan Puluhan Tong Sampah

Ia menambahkn, setiap tahunnya Pemkab Bangka Barat terus berusaha memperbaiki kualitas daya tarik wisata, salah satunya dengan memperbanyak atraksi dan event yang menarik dengan tampilan inovasi dan kreatifitas.

"Ini merupakan upaya kita untuk terus meningkatkan promosi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan," kata Ali.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: