Prema Al Mukarromah Tewas Tergantung Malam Jumat di Perumahan Zikri Residence Pangkalpinang, Pemicunya....

Prema Al Mukarromah Tewas Tergantung Malam Jumat di Perumahan Zikri Residence Pangkalpinang, Pemicunya....

Polisi melakukan pemeriksaan lokasi kejadian. --Foto Agus

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kesunyian malam Jumat di Perumahan Zikri Residence, Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Kamis (23/10/2025) malam geger. 

Prema Al Mukarromah, 38 tahun, ditemukan tak bernyawa di rumahnya dalam posisi tergantung. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Informasi yang dihimpun, jasad Prema pertama kali ditemukan oleh Nurhayati, adik kandungnya, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Nurhayati baru pulang dari rumah orang tuanya. 

"Saya lihat rumah terkunci, tapi jendelanya terbuka. Saya curiga, langsung panggil tetangga," ujarnya dengan nada bergetar.

Bersama sejumlah tetangga, Nurhayati mencoba masuk ke dalam rumah melalui jendela. Pemandangan mengerikan langsung menyambut mereka. Prema ditemukan tergantung di bagian atap dapur. 


Evakuasi jenazah korban ke rumah sakit.--Foto Agus

BACA JUGA:Geger Malam Jumat di Perumahan Zikri Residence Pangkalpinang, Ditemukan Mayat Pria Dalam Salah Satu Rumah

BACA JUGA:Ini Isi Surat yang Ditemukan di Pinggir Jenazah Tewas Tergantung

Mendapati informasi dari warga setempat, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mengamankan lokasi. Tim identifikasi dari Polresta Pangkalpinang juga diterjunkan untuk melakukan identifikasi.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Singgih Aditya Utama yang juga berada di lokasi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi. 

"Dari keterangan saksi-saksi, korban memang sedang ada masalah keluarga dan ekonomi. Ditambah lagi, korban juga punya riwayat penyakit," jelasnya.

Prema diketahui tinggal bersama adik dan suaminya. Istrinya, menurut keterangan keluarga, sudah lama pergi ke Bandung bersama anak mereka. Selain itu, Prema juga diketahui mengidap sejumlah penyakit seperti kolesterol, vertigo, gula dan lambung.

Jenazah Prema sempat dibawa ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan visum luar. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara, Prema nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menanggung beban hidup yang menimpanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: