Wabup Bangka Barat pantau sejumlah ruas jalan rusak

--
BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - Wakil Bupati BANGKA BARAT, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memantau sejumlah ruas jalan rusak agar bisa segera diperbaiki guna menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah.
"Peninjauan ini kami lakukan sebagai bentuk respons cepat dari informasi yang disampaikan masyarakat, kami berupaya sejumlah ruas jalan utama ini bisa segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat tidak terhambat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Mentok, Senin.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun Drastis, Jadi Angin Segar Pariwisata Negeri Laskar Pelangi
Ia mengatakan, peninjauan ruas jalan rusak sudah sering dilakukan sesuai permintaan warga, terakhir dilaksanakan di ruas jalan utama di Desa Tumbakpetar yang mengalami rusak parah.
Jalan utama desa tersebut mengalami kerusakan parah, beberapa titik aspal terkelupas yang menyebabkan genangan air cukup besar, terutama pada saat terjadi hujan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Wawako Dessy Dukung Penuh Sekolah Rakyat
"Kita lakukan peninjauan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas sosial dan Pemerintahan Desa, serta pejabat terkait lainnya.
Memang jalan ini setiap hari ramai dilalui kendaraan, bukan hanya warga desa setempat namun juga warga lain karena jalan itu merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Pangkalpinang-Jebus-Parittiga," katanya.
BACA JUGA:Disebut Menkeu Purbaya Babel Simpan Dana Rp2,1 Triliun, Kata Haris Paling Tinggi Rp200 Miliar
Setelah mengecek kondisi akses jalan Desa Tumbakpetar, Wakil Bupati menginstruksikan Kepala Dinas PUPR segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi permasalahan itu.
"Pada saat hujan lebat ada kemungkinan terjadi banjir atau genangan air cukup tinggi di lokasi itu, kita berupaya agar bisa segera diatasi," katanya.
BACA JUGA:Disebut Menkeu Purbaya Babel Simpan Dana Rp2,1 Triliun, Kata Haris Paling Tinggi Rp200 Miliar
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Barat Novianto mengatakan akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kondisi jalan tersebut.
Menurut dia, lokasi jalan itu terjadi penumpukan material campuran antara lumpur, tanah dan pasir sehingga perlu dilakukan penggalian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: