Safriati Safrizal Tegaskan Dasawisma Teratai Lubuk Kelik Untuk Terus Berbenah dan Berinovasi

Safriati Safrizal Tegaskan Dasawisma Teratai Lubuk Kelik Untuk Terus Berbenah dan Berinovasi

Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, LUBUK KELIK-Usai kunjungi UMKM di Kelurahan Surya Makmur, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  Safriati Safrizal beserta rombongan serta Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bangka melanjutkan kunjungan kerjanya ke Dasawisma Teratai di Kelurahan LUBUK KELIK Kabupaten Bangka, Selasa 16/1/2024. 

BACA JUGA:Mantan Kapten Jadi Pelatih Baru Roma

Dasawisma yang diketuai oleh Sunarti ini telah menerapkan pengamalan Aku Hatinya PKK yang merupakan kepanjangan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. 

Lokus ke 4 ini memang menggambarkan pekarangan yang tidak hanya asri, tapi juga dapat menghasilkan produk olahan yang menarik seperti minuman berupa sirup.

BACA JUGA:Dari Tokyo Verdy, Bek Kiri Timnas Indonesia Pindah ke Klub Korsel

“Selain dimanfaatkan untuk menanam sayuran, tanaman buah buahan maupun obat. Kami juga di sini memproduksi sirup dan minuman. Ada sirup jagung, minuman daun jeruk, kreatifitas menggunakan barang bekas,” ujar Sunarti saat memaparkan kondisi Dasawisma yang dipimpinnya. 

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safriati menuturkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah untuk melakukan budidaya tanaman pangan ini memang terus digaungkan. 

BACA JUGA:6 Pemain City Ini Masuk Tim Terbaik FIFA 2023

“Ketersediaan bahan pangan dalam jumlah yang cukup dan berjangka waktu panjang memang menjadi  prioritas. Ini selaras dengan arahan pemerintah pusat,”ungkapnya. 

Namun, dasawisma Teratai dikatakannya harus terus berbenah dan berinovasi mengingat selain membantu ketahanan pangan keluarga diharapkan juga mampu membantu perekonomian keluarga. 

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Safriati Safrizal Kunjungi UMKM Sabun Lokal Yang Eksis Penuhi Kebutuhan Babel

“Bisa bekerjasama dengan KWT guna  membudidayakan komoditi yang harganya mahal misalnya cabai yang saat ini masih banyak kita suplai dari luar Pulau Bangka serta komoditi lain yang kerap menjadi penyumbang inflasi di Kep. Bangka Belitung,” ujarnya.

Pemerintah dikatakannya akan terus mendukung upaya yang dilakukan  kelompok masyarakat guna memenuhi ketahanan pangan.

“Mulai dari pendampingan hingga bantuan terus diberikan pemerintah. Saya berharap kekompakan dan semangat ke gotong-royongan terus dijaga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: