Dua Tokoh Muhammadiyah Ini Diabadikan Jadi Nama Gedung Baru Unmuh Babel

Dua Tokoh Muhammadiyah Ini Diabadikan Jadi Nama Gedung Baru Unmuh Babel

Peresmian nama gedung baru Unmuh Babel.--(Julian)

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dua nama tokoh Muhammadiyah di Bangka Belitung (Babel) diabadikan sebagai nama gedung di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Babel.

Penyematan nama dalam bentuk prastati itu ditandatangani oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Syafiq A Mughni dan Penjabat Gubernur Babel, Dr Safrizal Za di ranngkaian Sidang Senat Terbuka Wisuda angkatan XII, Sabtu (23/12).

Rektor Unmuh Babel Ir Fadhillah Sobri menjelaskan, gedung yang pertama adalah gedung yang ditempati di acara wisuda ini yang diberi nama Auditorium Sofyan Tsauri, dan gedung yang kedua adalah gedung kuliah FKIP yang diberi nama Gedung Kamaruddin AK. 

BACA JUGA:Unmuh Babel Gelar Wisuda Angkatan XII, Luluskan 138 Sarjana

BACA JUGA:Tiga Mahasiswa Unmuh Babel Berhasil Mengembangkan Usaha Pogram Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek

"Siapakah kedua tokoh ini? Ustadz Sofyan Tsauri kita kenal dengan kedisiplinan, dan ketangguhannya dalam bermuhamamdiyah. Sosok pimpinan yang berani, istiqomah dan bernyali. Sedangkan KH Kamaruddin AK adalah sosok orang tua yang selalu mengayomi, menyayangi, paling rapi soal administrasi. Kata-katanya sangat khas yang sekaligus sebagai nasehat kepada kita semua adalah 'kuatkan keikhlasan dalam mengurus Muhammadiyah'," ungkap Fadhillah.

Ia menjelaskan, pemberian nama kedua tokoh Muhamamdiyah Babel untuk kedua bangunan baru ini, selain sebagai penghormatan kepada kedua almarhum atas jasa-jasa mereka dalam memajukan persyarikatan, yang tak kalah pentingnya adalah agar para mahasiswa khususnya dan semua sebagai kader dapat meneladani kepribadian, kesungguhan, dan keikhlasan dalam bermuhammadiyah.

"Saya sebagai pribadi sangatlah terinspirasi dengan kedua orang tua kita ini. Mereka tidak saja sebagai pemimpin, tetapi lebih dari itu. Mereka sebagai orang tua, guru, dan panutan kita semua. Dan tidaklah berlebihan jika mereka berdua kami juluki 'Matahari-matahari' Muhammadiyah Bangka Belitung," ucapnya. 

 BACA JUGA:Turun ke Pagarawan, Dosen Unmuh Babel Bantu Pembudidaya Ikan Nila

BACA JUGA:Dosen Pengabdian Unmuh Sosialisasikan Aplikasi Classpoint Bagi Guru SD STKIP Muhammadiyah Babel

Ia pun berharap kepada seluruh wisudawan, dan seluruh alumni Unmuh Babel dapat terus meneladani ketokohan kedua orang tua ini. Matahari tak akan pernah berhenti bersinar, dan akan terus bersinar sampai berakhirnya kehidupan.

"Sebagai pesan motivasi bagi kita hari ini, khususnya kepada seluruh alumni Unmuh Babel : Jadilah matahari yang selalu menyinari semesta, memberikan kehangatan bagi kehidupan di bumi. Jikapun engkau tak mampu menjadi matahari, jadilah purnama yang selalu bercahaya memberikan penerangan pada gelapnya malam. Andaipun engkau tak mampu menjadi purnama, janganlah engkau berkecil hati,jadilah bintang kejora yang tetap bercahaya memberikan kilauan di malam hari," tutupnya.(*)

BACA JUGA:138 Mahasiswa UnMuh Babel Ikut Yudisium IX

BACA JUGA:PKM, Dosen Unmuh Sediakan Pakan Ramah Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: