Turun ke Pagarawan, Dosen Unmuh Babel Bantu Pembudidaya Ikan Nila

Turun ke Pagarawan, Dosen Unmuh Babel Bantu Pembudidaya Ikan Nila

--

BABELPOS.ID, PAGARAWAN - Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) menurunkan tim dosennya dalam melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Lewat skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula  dengan tema “Pendampingan Praktek Budidaya Ikan Berwawasan Lingkungan", para dosen ini membantu meningkatkan keterampilan dan minat pembudidaya Ikan Nila untuk wirausaha.

BACA JUGA:9 TIPS MERAWAT MOTOR MATIC AGAR SELALU PRIMA

Ketiga dosen itu terdiriDosen Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan Dosen Teknik Sipil,  Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Unmuh Babel yakni Hendi Hendra Bayu, S.P., M.Si., Randi Syafutra, S.Si., M.Si.dan  Andesta Granitio Irwan, S.T., M.T.

Ketua tim, Hendy Hendra Bayu menjelaskan, bahwa pengabdian ini dilakukan atas dasar permasalahan mitra yang terkendala dalam praktek budidaya ramah lingkungan sehingga menyebabkan tingginya serangan penyakit dan penurunan produktivitas.

BACA JUGA:TPID Belitung Tempuh Berbagai Sinergi untuk Tekan Inflasi Tanjungpandan

Hal ini berimbas pada minimnya hasil dan keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan pembersihan tambak dan melakukan pemantauan kualitas air secara berkala. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pagarawan pada Agustus-Desember 2023.

"Upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung realisasi program Desa Pagarawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan keterampilan dikelompokkan melalui beberapa program kegiatan diantaranya sosialisasi praktek budidaya, pelatihan pembersihan tambak, pelatihan pengukuran kondisi tambak, dan pendampingan pengelolaan tambak," jelasnya.

BACA JUGA:Kedai Makan Madina Sediakan Kuliner Gangan Belitong, Mitra Binaan PT Timah Tbk yang Eksis Hingga Belasan Tahun

Randi Syafutra, S.Si., M.Si menambahkan, sebagaimana aktivitas usaha lainnya, keberadaan budidaya ikan tidak terlepas dari resiko negatif terhadap kualitas lingkungan                      di sekitarnya. "Limbah budidaya dapat mencemari perairan, terutama jika limbah buangan aktivitas budidaya tidak dikelola dengan semestinya," tuturnya lewat siaran pers yang diterima Babel Pos, Jumat (16/12).

Hasan selaku pembudidaya, mengatakan biasanya pembudidaya ikan skala kecil tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah. Padahal, pengolahan air limbah untuk mencegah kerusakan lingkungan.

BACA JUGA:PT Timah Tbk Bantu Ringankan Biaya Pengobatan Kenzio, Balita di Bangka Barat yang Alami Jantung Bocor

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh pembudidaya ikan, tim pelaksaana PKM dan Mahasiswa Unmuh Bab dengan tujuan pengabdian ini diharapkan mendapatkan wawasan pengetahuan budidaya ikan yang baik, pelatihan pembersihan tambak budidaya ikan yang dilakukan pada akhir masa budidaya dengan tahapan awal budidaya, pengukuran parameter kualitas air seperti pH, suhu, oksigen terlarut, kadar nitrogen agar sesuai dengan pertumbuhan ikan tutur Andesta Granitio Irwan, S.T., M.T.

Pada konsepnya, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini baik dalam segi penerapan, pelatihan, hingga pendampingan bisa diaplikasikan langsung dengan mandiri berdasarkan pembersihan tambak dan melakukan pemantauan kualitas air secara berkala untuk meningkatkan budidaya ikan tersebut.(jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: