Tari Cakter, Ketika Pergaulan Muda-mudi Bangka Diangkat Dalam Tarian

Tari Cakter, Ketika Pergaulan Muda-mudi Bangka Diangkat Dalam Tarian

Penampilan masal tarian Cakter pada malam seremoni HUT Provinsi Babel di Sungailiat.--Yudi

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka terus melakukan pelestarian seni dan budaya daerah, salah satunya keberadaan tarian Tari Cakter.

Tarian masal ini kini mulai diperkenalkan ke masyarakat lewat berbagai event daerah maupun luar, salah satunya saat malam seremoni HUT Provinsi Bangka Belitung ke 23 di Sungailiat Bangka, Minggu (11/12) malam.

Kepala Disparbud Bangka Rismy Wiramadonna, S.STP., M.Si menjelaskan, tari Cakter merupakan tarian tradisional Bangka yang dibakukan dari hasil revitalisasi karya tari. Tarian ini ditampilkan dengan sangat meriah.

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi dan Rawat Kerukunan, Pemkab Bangka Apresiasi Sembahyang Rebut Desa Rebo

BACA JUGA:Lestarikan Budaya Leluhur dan Kenalkan Wisata Sunur Lewat Betungkah

Tari Cakter ditampilkan masal dengan oleh 70 guru -guru pembina kesenian se Kecamatan Sungailiat di masing-masing jenjang pendidikan. 

"Ini bertujuan agar materi ragam gerak dari tari Cakter tersebut dapat diteruskan pada materi ajar kepada peserta didik pada pembelajaran seni budaya Sub BAB Seni Tari," jelas Wira 

Tari Cakter sendiri menceritakan tentang pergaulan berpasangan muda-mudi. Tarian ini biasanya ditarikan pada momen pesta panen sahang. 

Tari Cakter diciptakan tahun 1970 oleh sanggar Sepintu Sedulang pimpinan alm. Ermanila dengan koreografer alm. Mochtar Akros. 

BACA JUGA:MABMI Babel Puji Upaya Pemkab Bangka Melestarikan Budaya Melayu

BACA JUGA:Kampung Adat Gebong Memarong Harus Dilestarikan Sebagai Kekayaan Budaya Daerah

Pada dekade tahun 1979-1990an tarian ini sempat lestari dan berkembang di Kabupaten Bangka yang ditandai dengan kegiatan tari masal melibatkan guru dan siswa-siswi sekolah di Kabupaten Bangka.

Tapi setelah itu tari Cakter sangat jarang ditampilkan kembali bahkan hampir tidak pernah terdengar di ranah pendidikan. 

Sebagai wujud komitmen merawat khasanah budaya tersebut, Disparbud bekerja sama dengan Dewan Kesenian Bangka pada tahun 2023 merevitalisasi tari Cakter dengan kembali mencari narasumber serta pelaku utama yang masih ada yaitu bapak Y. Sugianto dan Ernawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: