Arsari Tambang Peduli Pendidikan Gandeng UBB dan Polman Babel
Arsari Tambang Peduli Pendidikan Gandeng UBB dan Polman Babel--Yudi
"CEO kami Pak Aryo sudah bertemu dengan Rektor UBB Ibrahim dan telah bersepakat untuk mengadakan kerjasama dalam banyak hal dunia pendidikan. Di antaranya pembangunan museum penelitian di area kampus,” kata Febi.
Contoh konkrit kerjasama yang akan segera dikerjakan dan sudah dilakukan komunikasi adalah penelitian proyek reklamasi perusahaan di Krakas. Di wilayah eks penambangan ini sudah mulai dibudidayakan tanaman jambu mete.
Selanjutnya akan dilaksanakan program reklamasi di daerah Tuing yang berkaitan dengan dengan wilayah daerah aliran sungai (DAS) Tuing.
"Dan itu sudah kita kerjasamakan sampai sekarang. Bahkan di Kawasan Krakas sudah diserahterimakan dan dikembalikan ke pemerintah. Itu artinya programnya sudah berhasil,” papar Febi.
BACA JUGA:Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat MSP, Akhirnya Desa Mapur Punya Pustu
Selain UBB, Arsari Tambang juga sudah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya yaitu Polman Babel.
Secara khusus program yang akan digulirkan serupa dengan UBB. Hanya saja, ada kesempatan yang sifatnya sinergi jangka panjang. Program itu dimulai dengan magang di perusahaan bagi lulusan terbaik Polman.
“Tidak hanya magang saja, akan ada program bagi lulusan terbaik (Polman) untuk magang secara sinergi di perusahaan. Setelah dididik dan lulus akan berpotensi dijadikan karyawan. Sifatnya proses pembelajaran terpadulah,” papar Febi yang mengatakan Arsari Tambang juga menggandeng Kemendikbud untuk proyek pendidikan dan penelitian.
BACA JUGA:Murka, Warga Penyak Datangi PT MSP, Kades: Mungkin Kesabaran Warga Sudah Habis
Rektor UBB Ibrahim mengatakan UBB dan PT MSP berencana akan bekerja sama untuk mendorong riset-riset di bidang sumber daya alam, utamanya di sektor pertimahan dari berbagai disiplin keilmuan.
Saat ini sedang dalam tahap formulasi rencana kerjasama dan sudah bertemu beberapa kali untuk menginisiasi bentuk kemitraannya.
UBB memiliki sumber daya manusia peneliti, sementara MSP rencananya akan memfasilitasi pengembangan pusat riset timah berkaliber internasional.
Nantinya MSP menargetkan membantu fasilitas riset seperti gedung dan alat laboratorium yang dibutuhkan.
“Kami sendiri saat ini menunggu tindak lanjut dari MSP terkait realisasinya.,” sebut Ibrahim.
BACA JUGA:Buruan... Job Fair Disnaker Babel Siapkan 600 Lebih Lowongan Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: