Toko Kelontong Suhaini Semakin Berkembang Usai Mendapat Suntikan Modal dari Program PUMK PT Timah Tbk

BABELPOS.ID, BELITUNG TIMUR - Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk terus membantu UMKM di wilayah operasional untuk berkembang dan mandiri.

Melalui program PUMK, PT Timah Tbk mendukung permodalan bagi UMKM di wilayah operasional perusahaan. Seperti yang dirasakan Suhaini, warga Dusun Pancur, Desa Padang Manggar, Belitung Timur.

Bisnis toko kelontong Suhaini berkembang pesat setelah bermitra dengan PT Timah Tbk. Ia memulai usahanya pada tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 melanda berbagai daerah.

BACA JUGA: Aktifis Sorot Penghentian Pengusutan Tipikor PT Pelindo? Rp 4 Miliar dari Mana?

“Dulu saya ragu, mau buka toko kelontong atau beternak ikan lele. Karena lahannya sedikit, kami buka toko ini,” kata Suhaini, Jumat (20/10/2023). 

Suhaini awalnya menjalankan usaha toko kelontong kecil-kecilan karena keterbatasan modal. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, ia bermaksud menambah berbagai jenis merchandise.

BACA JUGA:Dua Kasus Maling Diterima untuk Restorative Justice

Untuk itu, ia memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk yang diketahui warga sekitar rumahnya. Beruntung, ia bisa mendapatkan modal dari PT Timah Tbk sehingga bisa terus mengembangkan usahanya.

“Awalnya kami menjual barang sedikit demi sedikit hingga mendapat pinjaman PT Timah Tbk, dan alhamdulillah sampai sekarang,” kata Suhaini.

BACA JUGA:Sukses Digembleng 15 Hari, 32 Guru dan 64 Siswa Bateng Ikuti Pelatihan Gasing

Suhaini mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dari program PUMK PT Timah Tbk, seperti angsuran hanya dibayarkan di bulan ketiga, sehingga modal yang didapat benar-benar bisa digunakan untuk modal usaha.

Menurutnya, dengan bantuan PUMK PT Timah Tbk, perjalanan toko kelontong tersebut berjalan sangat lancar, dan ia merasa terbantu dengan bantuan permodalan tersebut.

BACA JUGA:Gantikan AKP Reynaldi Guzel, AKP Yosua Surya Admaja Resmi Jabat Kasat Intelkam Polresta Pangkalpinang

Selain itu, mereka juga bisa menambahkan lemari es dan produk-produk yang dijual di toko kelontong, seperti sembako, bensin, minyak tanah, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Sumber: