Tingkatkan Efisiensi Kerja, Pemdes se Bangka Barat Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Tingkatkan Efisiensi Kerja, Pemdes se Bangka Barat Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Erwendy --Husni

BABELPOS.ID, MENTOK - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat desa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Barat mengadakan rapat koordinasi antar Kepala Desa se-Bangka Barat agar menerapkan program inovasi administrasi pemerintahan desa yang mengusung penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Rapat secara resmi dibuka Bupati Bangka Barat H. Sukirman berlangsung di OR I Sekretariat Daerah, Rabu (04/10/23).

Bupati Bangka Barat H. Sukirman mengatakan bahwa tujuan dari implementasi TTE ini untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi kerja di Pemerintahan Desa dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam upaya digitalisasi pelayanan publik, Bangka Barat sudah menerapkan TTE di seluruh Oganisasi Perangkat Daerah (OPD). Kini TTE juga akan diterapkan di 33 desa, dengan harapan melalui TTE ini kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima dari penyelenggara Pemdes akan lebih cepat, serta pengelolaan data bisa lebih tertata dan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan," jelas Bupati Sukirman.

BACA JUGA:Edukasi Bahaya Asap di Muntok, PT Timah Tbk Bagikan Masker ke Sekolah dan Pengguna Jalan

Kepala Dinas Diskominfo Bangka Barat, Arwendy, menyatakan pentingnya tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat desa.

"Inovasi implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada pemerintahan desa akan memudahkan kita untuk memeriksa autentikasi, keaslian, dan keutuhan naskah dinas yang dibubuhi TTE. Ini sesuai dengan peraturan perundangan yang mengatur TTE memiliki mekanisme anti-sangkal atau non-repudiasi, yang memastikan pemilik dokumen tidak dapat menyangkal bahwa dokumen tersebut adalah miliknya atau telah disahkan olehnya," jelas Arwendy.

"TTE hanya dapat dilakukan oleh pemiliknya, memberikan jaminan kewenangan penanda tangan, dan memastikan dokumen naskah dinas telah disahkan sejak dalam bentuk elektronik. Hal ini akan membuat penanganan, pengiriman, penyimpanan, hingga pemusnahan dokumen elektronik lebih mudah dan ekonomis dibandingkan dengan dokumen fisik. Sederhananya bahwa dengan TTE, maka dokumen naskah dinas telah disyahkan sejak dalam bentuk elektronik. Penanganan, pengiriman, penyimpanan sampai dengan pemusnahan dokumen elektronik tentunya akan lebih mudah dan murah dari pada dokumen fisik," tambah Arwendy.

BACA JUGA:Sambut HUT ke-72 Humas Polri, Polres Bangka Barat Laksanakan Donor Darah

Untuk menyukseskan program ini, Diskominfo Bangka Barat membutuhkan dukungan dari pihak perusahaan telekomunikasi demi peningkatan konektivitas sinyal internet di desa.

"Oleh karena itu, butuh dukungan dari berbagai pihak perusahaan telekomunikasi untuk meningkatkan konektivitas sinyal internet di desa-desa guna mendukung lancarnya program Desa Digital," harap Arwendy.

BACA JUGA:Sempat Terpuruk, Kegigihan dan Manfaatkan PUMK PT Timah Tbk Ayu Lestari Mampu Membuka Usahanya Kembali

Farouk Yohansyah, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Barat mengatakan Aplikasi SRIKANDI memberikan manfaat bagi birokrasi, khususnya dalam hal kearsipan dan persuratan, termasuk pengiriman surat karena terintegrasi dan tersimpan secara elektronik, sehingga lebih efektif dan efisien.

"Srikandi bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional," ucapnya.

BACA JUGA:Gandeng PWI Bangka Barat, PT Timah Tbk Hadirkan Inovasi Sosial Kepada Siswa di Bangka Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: