Operasi Katarak Gratis, Rudi Center dan PDI-P Siapkan Dokter Profesional

 Operasi Katarak Gratis, Rudi Center dan PDI-P Siapkan Dokter Profesional

--

KOMITMEN Yayasan Rudi Center dan untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sangat luar biasa. Terbukti, demi kelancaran baksos operasi katarak gratis pekan ini, Jumat-Senin, 6-9 Oktober 2023, Rudi Center menyiapkan tim medis profesional dari Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. 

---------------

PERLU diketahui, Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Kota Bandung sendiri telah berdiri selama 112 tahun dan menjadi RS Rujukan Nasional Pelayanan Mata di Indonesia. Sehingga, pengalaman para tenaga kesehatannya sudah tidak perlu diragukan.

Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel) sekaligus Pendiri Yayasan Rudi Center, Ir. Rudianto Tjen menyampaikan bahwa kegiatan operasi katarak massal secara gratis ini merupakan agenda rutin yang telah dilakukan setiap tahunnya sejak 2012. 

BACA JUGA: Jelang Operasi Katarak Gratis: Rudianto Tjen Siapkan Layanan Terbaik

"Upaya ini sebagai bentuk kepedulian Rudi Center dan PDI Perjuangan Bangka Belitung kepada kesehatan masyarakat, khususnya yang mengalami gangguan mata katarak," kata Rudianto Tjen saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Sementara, Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi mengatakan bahwa hal ini merupakan kerja sosial Rudi Center untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap, setiap program Rudi Center bisa dirasakan manfaatnya.

"Ini merupakan program sosial yang akan terus digencar Yayasan Rudi Center. Kami akan terus berusaha membantu masyarakat yang membutuhkan, jangan sampai karena terkendala, masyarakat jadi tidak bisa berobat,” kata Imam.

Imam menegaskan, bahwa salah satu tujuan dari terselenggaranya baksos Operasi Katarak Gratis ini yakni dalam rangka mengurangi angka kebutaan yang disebabkan oleh katarak.

BACA JUGA: Kepedulian Sosial Rudianto Tjen Jadi Teladan

Sebagaimana diketahui, bahwa katarak adalah suatu penyakit, dimana lensa mata menjadi keruh dan berawan. 

Pada umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama-kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari. Penyakit mata ini juga merupakan penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat diobati.(RED)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: