Penghargaan Lagi Untuk Bupati Mulkan: ECCNE Award 2023
Bupati Mulkan --Ist
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto, menyatakan bahwa pengelolaan stunting dilakukan melalui konvergensi hulu-hilir, mulai dari pengelolaan kelembagaan, pengelolaan advokasi, pengelolaan pernikahan, pengelolaan kehamilan, pengelolaan pengasuhan, pengelolaan sanitasi, dan pengelolaan inovasi dengan menerapkan pendekatan hexhelix melibatkan enam pilar yaitu pemerintah, pelaku usaha, perbankan, masyarakat, perguruan tinggi, dan media massa.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah “Early Childhood Care Nutrition and Education” atau Program Anakku Sehat dan Cerdas yang telah berjalan sejak 2017 melalui intensifikasi PAUD Holistik Integratif.
BACA JUGA:PEMKAB BANGKA RAIH PENGHARGAAN KABUPATEN TERINOVATIF TAHUN 2022
Program berbasis hexahelix ini juga melibatkan pemerintah Desa, Poltek Kesehatan Pangkalpinang, Bank Sumsel Babel Sungailiat, Forum CSR, Media Massa dan Komunitas Masyarakat. Program ini terbukti mampu mengakselerasi penurunan stunting melalui implementasi model integrasi lima komponen esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu lingkungan yang mendukung pengasuhan orang tua, pengasuhan dan pendidikan kesehatan dan gizi serta kebijakan dan partisipasi multisektor.
Keberhasilan program ini diantaranya ditunjukkan dari penurunan angka stunting Kabupaten Bangka dari dari 1,68 persen di periode Februari 2021 menjadi 1,34 persen di periode Februari 2022 dan 1,27 persen di Februari 2023.
BACA JUGA:Bupati Mulkan Pembina Karang Taruna Terbaik Nasional, Dapat Penghargaan Ini dari Kemensos RI
Perencana Ahli Muda Bappeda, Diah Asrina, menyatakan bahwa intervensi Program Anakku Sehat dan Cerdas di PAUD Holistik Integratif melalui implementasi komponen esensial yang terintegrasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui penanganan anak usia dini secara menyeluruh, yakni mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.
Layanan PAUD HI meliputi pengembangan karakter, pengembangan aspek dalam agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasan dan sosial emosional.
BACA JUGA:Selamat! Kabupaten Bangka Raih 2 Penghargaan Kemendagri
Keberhasilan program ini ditunjukkan dari peningkatan persentasi PAUD HI, peningkatan angka partisipasi kasar PAUD dan pencapaian sasaran sustainability development goal’s.
Sedangkan, Nutrisionis Muda Dinas Kesehatan, Desi Yanti menyatakan bahwa pelaksanaan program diantaranya dilakukan melalui layanan psikolog untuk tumbuh kembang anak, parenting ayah, peningkatan kapasitas tenaga pendidik satuan PAUD dengan pendekatan anakku sehat dan cerdas dan layanan holistik integratif dalam percepatan penurunan stunting, peningkatan kapasitas petugas gizi puskesmas dan kader posyandu melalui panduan gizi seimbang berbasis pangan local, peningkatan kapasitas kolaboratif bina keluarga balita dengan Posyandu dan PAUD.
"Keberhasilan program dapat dilihat dari menurunnya prevalensi balita stunting dan peningkatan jumlah desa yang bebas stunting," jelasnya.(*)
BACA JUGA:Mulkan Terima Penghargaan Menteri PPN/Bappenas RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: