Polres Basel Periksa Lima Truk dari Belitung, Polda Babel Sebut Terkait Dugaan Pengiriman Timah

Pemeriksaan truk dari Belitung yang masuk ke Bangka melalui pelabuhan Sadai.--Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Satuan Reskriminal Polres Bangka Selatan (Basel) melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan truk yang baru tiba dari Pulau Belitung melalui KMP Menumbing Raya pada Jumat (15/08) sekira pukul 20.30 WIB.
Setiba di Pelabuhan Sadai, kelima kendaraan truk dari Belitung itu digiring langsung ke Polres Basel guna dilakukan pengecekan langsung. Pengecekan itu dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Basel, AKP. Raja Taufik Ikrar Bintuni.
Raja saat dihubungi membenarkan adanya pengecekan oleh anggotanya di Mapolres Basel.
"Iya benar, semua kendaraan truk yang jumlahnya sesuai manifest sudah kita lakukan pengecekan," ungkapnya.
Disebutkannya, dari hasil pengecekan itu tidak ada truk muatan pasir atau barang ilegal yang dibawa dari Belitung.
"Tidak ada pasir timah, semua muatan sesuai dengan manifesnya," ujarnya.
BACA JUGA:Disinggung Kejaksaan Diamkan Pengiriman Timah Ilegal Belitung ke Bangka, Ini Respon Kajati Babel
BACA JUGA:Kajati Analisis Pengiriman Dugaan Timah Ilegal Belitung ke Bangka
Ia menjelaskan, pengecekan yang dilakukan Polres Basel guna memastikan tidak ada aktivitas penyelundupan pasir timah dari Belitung ke Bangka melalui pintu masuk Pelabuhan Sadai.
"Kami pastikan di kegiatan malam itu, pihaknya tidak menemukan aktivitas penyelundupan pasir timah dari Belitung," tandasnya.
Sementara itu, ramainya pemberitaan dugaan pengawalan truk yang membawa muatan timah tersebut, turut direspon oleh Dir Reskrimsus Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo.
"Anggota sudah ke sana kemarin untuk kroscek langsung berdasarkan informasi yang diterima bahwasanya ada 2 unit truk diduga mengangkut pasir timah dari Belitung," kata Jojo, Jumat (15/08).
Mendapati temuan itu, pihaknya langsung mengikuti 2 unit truk yang diduga mengangkut pasir timah tersebut hingga menuju ke lokasi terakhir di Kota Pangkalpinang.
"Jadi sesampai di lokasi terakhir, anggota langsung cek muatan yang dibawa oleh truk itu. Hasilnya, isi muatannya berupa batang pohon rembiak yang dimuat ke dalam karung untuk diolah kembali menjadi bahan sagu," sebut Jojo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: