Bertahan di Jambore Dunia, Karena Setia Pada Dasa Dharma Pramuka

Bertahan di Jambore Dunia, Karena Setia Pada Dasa Dharma Pramuka

H Abdul Latif Arpan menerima tumpeng Hari Pramuka ke 62 dari Ketua Kwarcab Bangka.--Ist

BABELPOS.ID - H.Abdul Latif Arpan menjadi salah satu tamu kehormatan di momentum Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-62 tahun yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Pramuka Bangka di halaman Kantor Bupati Bangka, Selasa (29/08/2023). Kakek berusia 72 tahun ini merupakan salah senior yang sudah mengabdikan hidupnya di dunia kepramukaan selama 32 tahun.

Atas pengabdiannya tersebut ia diberikan penghargaan sebagai pembina pramuka terbaik oleh pemerintah.

Hal ini sekaligus membawanya menjadi salah satu tokoh Pramuka asal Provinsi Kepulauan Babel yang mewakili Indonesia di ajang Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan 1 - 12 Agustus 2023. Setidaknya ada sekitar 1.569 perwakilan dari Indonesia yang mengikuti ajang jambore internasional 4 tahunan sekali tersebut.

BACA JUGA:Bupati Bangka Minta Pramuka Tanamkan Persatuan Bangsa

Kepada Babel Pos, pria yang sudah malang melintang sebagai pembina pramuka hampir di semua sekolah di Kabupaten Bangka bahkan tingkat provinsi ini, membagi pengalamannya selama mengikuti ajang jambore pramuka di negeri gingseng tersebut.

Ia bersyukur karena dapat mewakili Babel dan mendampingi para juniornya dalam keadaan sehat walfiat serta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik selama hajatan tersebut berlangsung.

"Ketika acara ini telah berlangsung selama 1 minggu, dan memang di sana sedang menghadapi gelombang panas, dan ini tentu menjadi tantangan besar bagi kurang lebih 43.000 peserta dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia, karena memang sangat panas, sehingga sempat dilakukan evakuasi dari lokasi semula di Perkemahan Saemangeum pindah ke Asrama Universitas Wonkwang Provinsi Jeollabunk. Tapi Alhamdulilah kami sampai akhir mampu menjalani semua kondisi yang ada dan sehat," ujar kakek dari 5 orang cucu ini.

BACA JUGA:3 Pramuka Penggalang Basel Ikut Jambore Dunia

Menurutnya, salah satu prinsip dan kekuatan yang membuat kontingen pramuka asal Indonesia tetap bertahan saat itu, adalah karena keyakinan akan arti pengabdian sebagai insan pramuka yang harus siap setia dan disiplin melaksanakan dasa darma pramuka dimanapun dan kapanpun. 

Ia juga berharap kepramukaan di Kabupaten Bangka tetap jaya dan eksis memberi kebermanfaatan di tengah masyarakat sejak dibentuk pada tahun 1961 sesuai dengan nilai-nilai kedisiplinan dan setia pada dasa pramuka yakni, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih saya sesama manusia, menjadi patriot yang sopan dan kasatria, patuh dan suka bermusyawarah. 

BACA JUGA:12 Pramuka Kwarcab Bangka Ikuti Karang Pamitran Nasional

Bupati Bangka Mulkan yang bertindak sebagai pembina upacara Hari Pramuka ke 62 menyampaikan harapannya agar Pramuka tetap eksis terutama dalam memberikan kepedulian sebagai kontribusinya di tengah masyarakat.

Hal ini khususnya harus tertanam dalam diri setiap generasi muda Kabupaten Bangka sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan sehingga harus berada di garda terdepan.

BACA JUGA:Pramuka SMPN 7 Wakili Kwarcab PGK Ke Buper Juru Seberang Belitung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: