Selain Syahadat Ala Al Zaytun Beda, Santriwati Juga kafirkan Ibu Kandung

Selain Syahadat Ala Al Zaytun Beda, Santriwati Juga kafirkan Ibu Kandung

--

BABELPOS.ID.- Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat,  yang dipimpin Panji Gumilang menyatakan, Ponpes Al Zaytun memiliki syahadat yang berbeda dengan umat Islam umumnya. 

Syahadat umat muslim yakni: 

"Bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah".

Namun, syahadat di Ponpes Al Zaytun. Seluruh pengikut Ponpes Al Zaytun memiliki syahadat: 

"Tidak ada negara kecuali negara Islam, selain negara Islam maka kafir".

BACA JUGA: Siapa di Balik Al Zaytun? Iman Supriatno Tegas Seret Hendropriyono dan Moeldoko?

Sementara, Indonesia bukanlah negara Islam.  Jadi, bagi yang berada di luar kelompok mereka adalah kafir.  

Dari sinilah akhirnya santri/santriwati Al Zaytun dengan tegas mengkafirkan keluarganya sendiri.  Tak terkecuali, orang tua kandungnya, karena bukan dari kelompok mereka.

Seperti dari akun TikTok @sarti, Jumat, 26 Mei 2023, Ustadz Herri Pras, soal adanya santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu yang menyatakan ibu kadungnya kafir dan najis.

Pihak keluarga juga melihat bahwa santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu yang tengah pulang kampung itu agak menjauh dari keluarga. Santriwati ini juga terlihat tidak seriang dulu, seperti sebelum masuk ke Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA: Semua Ulama Sudah Tegas Menolak Ajaran Al Zaytun. Pemerintah Tunggu Apa Lagi?

Terkuaknya pola pikir ekstrim si anak tatkala santriwati itu kebingungan mencari pakaiannya yang ternyata sudah dicuci oleh si ibu.

Santrinya ini marah.

"Ibu berani-beraninya memegang baju saya. Ibu kan masih kafir, masih najis. Kok baju saya dinajisin sama ibu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: