Dapat Anugerah dari Sultan Palembang Darussalam, Bupati Mulkan Resmi Bergelar Ini

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Fauwaz Diraja memberikan gelar kepada Bupati Bangka, Mulkan "Paduka Haji Mulkan Darjah Paduka Sri Mahkota Palembang Darussalam" (DSMP).

Penganugerahan gelar kebangsawanan dengan panggilan "Dato Paduka" ini dilakukan langsung Sultan Mahmud Badaruddin IV di kediaman Bupati Bangka, Senin (15/5).

Menurut Jayo Wikramo Fauwaz Diraja, pemberian gelar kebangsawanan DSMP kepada Bupati Mulkan karena dianggap berjasa membantu mengembangkan melestarikan budaya Melayu di Kabupaten Bangka, seperti budaya berpantun, budaya Sepintu Sedulang atau Nganggung, menggalakkan simbol budaya Tudung Saji di depan perkantoran hingga ke tiang-tiang lampu penerangan jalan dan lainnya.

BACA JUGA:Ini Gelar Bupati Mulkan dari Kesultanan Palembang Darussalam

Dia menjelaskan ketika memberikan Wartikah dengan sebutan Negeri Palembang Darussalam, pada masa itu wilayah kesultanan Palembang Darussalam bukan hanya di Kota Palembang saja, tetapi Sumatera Bagian Selatan, dari Bangkahulu yang jadi Bengkulu, sebagian Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.

"Bangka Belitung tidak mungkin dilepaskan dari sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, karena dari Bangka inilah ibunda dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I berasal dari Muntok," katanya.

BACA JUGA:Serahkan Sertifikat Tanah Masyarakat Riding Panjang, Mulkan: Tidak Ada Lagi Sengketa

Dari sini sejarah dimulai kesultanan Palembang Darussalam mencapai masa keemasannya, ketika itu SMB I merupakan cucu dari pendiri Kesultanan Palembang Darussalam mulai membesarkan kesultanan ini.

Pada masa itu dibangun Benteng Kuto Besak, Masjid Agung Palembang, pemakaman umum yang saat ini masih ada dan menjadi warisan .

BACA JUGA:Bupati Mulkan Berharap Tablig Akbar Masjid Al Ikhlas Pererat Silaturahmi

Pembangunan ini tidak terlepas dari sumbangsih dari Bangka Belitung dan diketahui sebagai daerah penghasil timah yang kaya, bahkan bangsa Eropa ingin mengelola timah ini, bahkan zaman Belanda masuk, mereka mau mengelola semua, mungkin masa itu pembangunan yang ada di Kota Palembang merupakan hasil kontribusi dari Bangka Belitung ini.

Sementara Bupati Mulkan yang menyandang gelar Paduka Haji Mulkan Darjah Paduka Sri Mahkota Palembang Darussalam mengakui, gelar yang diterima cukup berat, namun gelar itu harus diterima karena diberikan merupakan amanah yang diberikan dari sesepuh masyarakat

"Sudah menjadi tugas kami untuk menjaga dan melestarikan budaya melayu di tengah masyarakat yang terus berkembang," kata Mulkan.

BACA JUGA:Mulkan: Menjaga Kebersihan Lingkungan Tanggung Bersama

Sumber: