Jalan Simpangkatis yang Rusak Ditanami Sawit, Begini Kritikan Dewan Subandri

Jalan Simpangkatis yang Rusak Ditanami Sawit, Begini Kritikan Dewan Subandri

Lubang di jalan yang rusak ditanami warga dengan pohon sawit sebagai bentuk protes dan peringatan keamanan pengguna jalan.--

BABELPOS.ID, SIMPANG KATIS - Banyaknya akses jalan yang rusak di Kabupaten Bangka Tengah mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Subandri. Ia meminta agar jalan dengan status jalan provinsi ini untuk menjadi skala prioritas diperbaiki.

"Ruas jalan ini statusnya jalan provinsi, kita minta Pemprov Babel bisa memperbaikinya atau setidaknya menjadi skala prioritas untuk diperbaiki," ujarnya kepada Babel Pos, Selasa (07/03) di Simpang Katis 

BACA JUGA:Ruas Jalan Koba - Lubuk Besar Rusak Parah, Dengar Keluhan Warga Ini

Subandri mengatakan sudah beberapa kali disampaikan secara langsung ke provinsi melalui dinas terkait, mengenai jalan rusak dengan kondisi berlubang, retak dan pecah itu.

Beberapa warga juga kata dia mengeluhkan kondisi jalan dan bahkan ada yang menancapkan pohon sawit di jalan berlubang cukup dalam itu.

"Reaksi warga seperti itu, membuktikan bahwa mereka protes dan ingin jalan segera diperbaiki karena sangat mengganggu mobilitas," kata politisi PPP ini.

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Gorong-Gorong di Jalan Desa Cambai Amblas

Kondisi jalan rusak, kata Subandri juga dapat memicu kecelakaan lalu lintas yang bisa menghilangkan nyawa manusia.

"Saya sudah mendapat laporan baru-baru ini ada sekitar empat kali terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan berlubang itu," ujarnya.

Jalan raya Kecamatan Simpangkatis merupakan akses utama yang merupakan akses penghubung antar kecamatan yakni Simpangkatis-Namang.

BACA JUGA:Berdiri 2014 Silam, Akses Jalan Wisata Tampi BTP Mesu Belum Teraspal

Bahkan ruas jalan Simpangkatis juga sering dijadikan akses alternatif bagi pengguna jalan dari Kecamatan Koba menuju Kecamatan Sungaiselan atau sebaliknya.

"Artinya ruas jalan ini merupakan akses utama menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang memerlukan perawatan rutin atau peningkatan pembangunan agar lebih layak tempuh," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: