Berdiri 2014 Silam, Akses Jalan Wisata Tampi BTP Mesu Belum Teraspal

Berdiri 2014 Silam, Akses Jalan Wisata Tampi BTP Mesu Belum Teraspal

Jalan becek akses menuju objek wisata air Tampi BTP di Air Mesu yang belum tersentuh aspal.--

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Sejak berdiri pada tahun 2014 silam dan mulai dibuka untuk umum pada 2016 lalu, objek wisata Taman Pemancingan Alami Bangka Tropical Plants (Tampi BTP) Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru banyak mendapatkan keluhan, khususnya akses jalan yang buruk dan berlubang.

"Tampi BTP ini memang murni milik pribadi dan tidak ada kerja sama dengan pihak pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Bangka Tengah," ujar salah satu pengurus objek wisata Tampi BTP Air Mesu, Anggun (23) kepada babelpos.id pada Minggu (25/8/2022).

BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Pengunjung Wisata TAMPI BTP Menurun

Meski demikian, Anggun tak menampik adanya keluhan pengunjung mengenai akses jalan yang becek, berlubang dan belum diaspal.

"Keluhan pengunjung selalu tentang jalan yang buruk, apalagi saat hujan, kasihan jadi kotor kendaraannya, karena tanahnya masih kuning belum diaspal," tuturnya.

BACA JUGA:Perlang Masuk Desa Wisata Berkembang, Danau Pading Jadi 300 Wisata Terbaik di Indonesia

Menurutnya, dari pengurus sebelum-sebelumnya sudah sempat mengajukan permohonan bantuan perbaikan jalan, tapi belum digubris.

"Pernah minta bantuan di tahun 2018, tapi belum ada jawaban dan itupun sudah lama, jadi sekarang ini kami perbaiki seadanya, timbun pakai tanah dan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Menparekraf Tinjau Desa Wisata Danau Pading, Era Susanto: Awal Kebangkitan Bangka Tengah

Menurutnya, jalan yang perlu perbaikan hanya sekitar 300 meter. "Harapannya jalan ke sini (Tampi BTP - red) diperbaiki dan diaspal," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Sela (25) mengaku perlu adanya perbaikan jalan di objek wisata Tampi BTP Air Mesu, apalagi saat hujan yang membuat jalan becek dan kendaraanya kotor.

BACA JUGA:DKP Babel Usulkan Perairan Perlang, Pulau Ketugar dan Bebuar Bangka Tengah ke KKP sebagai Taman Wisata

"Saya baru pertama kali ke sini dan tempatnya benar-benar tenang, sehingga bagus untuk healing atau sekedar bersantai dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan, tapi memang ada yang perlu diperbaiki, seperti akses jalan yang masih belun diaspal, becek dan berlubang," tuturnya.

"Sayang sekali sudah bertahun-tahun dibuka untuk umum, tapi jalannya tidak estetik untuk dipandang, padahal objek wisatanya sudah mantap," pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: