Rakernas ke X, FKPT Harus Aktif Edukasi Masyarakat Soal Ini

Rakernas ke X, FKPT Harus Aktif Edukasi Masyarakat Soal Ini

Pembukaan Rakernas FKPT ke X di Jakarta.--

BABELPOS.ID, JAKARTA - Momentum tahun politik sangat rentan menghasilkan adanya kondisi polarisasi sosial dan politik identitas yang menggunakan isu SARA berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan dan kebencian.

Efek dari dua kondisi tersebut harus diredam dan dihilangkan agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat. 

Dalam mencegah perpecahan di masyarakat di tahun politik ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meminta kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) untuk turut aktif dalam mengedukasi pentingnya mengedepankan semangat persaudaraan, persatuan dan Kesatuan dalam berdemokrasi di tahun politik. 

"FKPT bisa ikut mengedukasi agar masyarakat kita gak terjebak dalam kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa yang merupakan efek dari polarisasi dan politisasi identitas," kata Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, M.H., pada saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT Ke-X "Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni" di Jakarta pada Senin (20/2). 

BACA JUGA:FKPT Babel Ajak Guru Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Dengan 7 bidang (Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Media Massa, Hukum dan Humas, Pemuda, Pendidikan, Perempuan dan Anak, Pengkajian dan Penelitian) yang diampu FKPT di 34 provinsi, BNPT RI berharap FKPT dapat menginisasi kerjasama secara multi pihak (Pentahelix) dalam rangka menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tahun politik. 

"Teman teman FKPT bisa bekerjasama dan menginisiasi dialog-dialog dengan mitra kita di daerah untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan dan bagaimana caranya masyarakat kita dapat merayakan pesta demokrasi tapi tidak dengan kebencian dan kekerasan," ujarnya. 

BACA JUGA:Ketua FKPT Babel Ajak Mahasiswa Baru IAIN SAS Bersikap Moderat

Saat ini FKPT di Indonesia memiliki 34 perwakilan dengan sekitar 306 pengurus dimana baru terbentuk FKPT di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sebelumnya di tahun 2022 telah terbentuk FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat.

FKPT Babel yang mengikuti Raker X ini menegaskan kesiapannya menjalankan intruksi BNPT.

"Kita siap mengedukasi masyarakat, mengandeng mitra menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan merayakan pesta demokrasi 2024 ini," kata Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni SE.

BACA JUGA:Gencar Edukasi Pelajar, FKPT Gandeng UBB Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme

Dijelaskannya, tahun 2023 ini FKPT Babel membawa 5 kegiatan yang dilaksanakan bidang Agama Sosial dan Budaya, Media Hukum dan Humas, Perempuan dan Anak, Pemuda dan Pendidikan, serta Pengkajian dan Penelitian.

"Kita akan turun ke bawah lewat program -program yang telah disusun bersama, untuk mengajak masyarakat mencegah intoleransi radikalisme dan terorisme serta menjaga keharmonisan menyongsong pemilu 2024 ini," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: