Masa Penerimaan Siswa Baru, FKPT Babel Ingatkan Orang Tua Waspada Pendidikan Intoleran

Masa Penerimaan Siswa Baru, FKPT Babel Ingatkan Orang Tua Waspada Pendidikan Intoleran

FKPT Babel memasang spanduk waspada pendidikan intoleran. --Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG- Menyambut masa penerimaan murid baru tahun 2025 atau Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai pendidikan intoleran.

Peringatan kepada orang tua siswa itu disampaikan lewat pemasangan spanduk edukatif bertema “Waspada Pendidikan Intoleran” di berbagai titik strategis di wilayah Babel.

"Kampanye ini bertujuan mengingatkan para orang tua agar lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan bagi anak-anak mereka," jelas Ketua FKPT Babel, Dr. Suhardi, Kamis (19/6).

BACA JUGA:BNPT Lantik Dr. Subardi Sebagai Ketua FKPT Babel

BACA JUGA:Lewat YOI, BNPT dan FKPT Babel Ajak Generasi Muda Berkarya untuk Negeri

Subardi menyoroti fakta bahwa saat ini tidak semua lembaga pendidikan menjamin keamanan dan nilai-nilai kebangsaan yang sejalan dengan semangat toleransi dan moderasi beragama.

“Berbagai gejala menunjukkan adanya penyimpangan. Ada lembaga pendidikan yang menolak kegiatan upacara bendera dengan alasan bertentangan dengan aqidah, atau tidak mengenalkan budaya daerah karena dianggap tidak sesuai sunah nabi. Bahkan, kasus kejahatan seksual juga ditemukan di lembaga pendidikan,” ujar Subardi.

Melalui pemasangan spanduk dan pemanfaatan konten media sosial, FKPT Babel berupaya menjangkau masyarakat luas agar semakin waspada terhadap lembaga-lembaga pendidikan yang terindikasi membawa paham intoleran dan radikal.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara FKPT Babel, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Polda Kepulauan Bangka Belitung, serta Satgas Wilayah Densus 88 Bangka Belitung.

“Orang tua tidak boleh lengah. Memilih sekolah bukan hanya soal akademik, tapi juga bagaimana nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan diajarkan secara benar dan moderat,” tambah Subardi.

Dengan semangat kolaborasi lintas lembaga, FKPT Babel berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan yang aman, toleran, dan berwawasan kebangsaan semakin meningkat, khususnya di momentum penerimaan siswa baru tahun ini.

BACA JUGA:Rakernas FKPT 2024: Bersatu Melaju Untuk Indonesia Maju

BACA JUGA:Lewat Rakornas VII, FKPT Babel Sinergikan Visi Cegah Radikalisme di Tahun Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: