Dukung Tingkatkan APK-PT, UBB Siapkan 7 Prodi Baru

Dukung Tingkatkan APK-PT, UBB Siapkan 7 Prodi Baru

Prof.Dr. Ibrahim M.Si--

PANGKALPINANG - Rendahnya angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi (PT) di Bangka Belitung (Babel) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Babel pada September 2021 lalu, ikut menjadi perhatian Universitas Bangka Belitung (UBB).

Rektor UBB Prof Dr Ibrahim mengaku, bahwa pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dalam meningkatkan APK dengan membuka dan menyiapkan tujuh program studi (Prodi) baru untuk menambah daya tampung siswa SMA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang PT.

"Dengan rendahnya APK PT di Babel maka UBB akan menambah daya tampung dengan mempersiapkan tujuh prodi baru," kata Rektor UBB Ibrahim usai rakor bersama Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, kemarin.

Diakui Prof Ibrahim, setiap tahun jumlah siswa SMA sederajat yang ingin kuliah di UBB lebih dari 7.000 siswa, namun UBB hanya bisa menampung 2.000 mahasiswa baru setiap tahunnya.

Ibrahim mengatakan, Pj Gubernur Babel dalam rapat bersama semua rektor perguruan tinggi yang ada di Babel untuk mencari akar permasalahan rendahnya APK PT Babel yang hanya 14,85 persen atau turun satu digit dari tahun sebelumnya 15,23 persen.

Rendahnya APK PT tersebut membuat pemerintah daerah serta satuan pendidikan khususnya di jenjang SMA SMK dan perguruan tinggi untuk konsen mengambil tindakan meski akar permasalahannya ada di mindset masyarakat itu sendiri.

Bagaimana intervensi satuan pemerintah di SMA SMK agar dapat membuat target berapa banyak keinginan siswa yang akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi karena setiap hari guru-guru di SMA SMK itulah yang berkomunikasi langsung dengan siswa.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan sosialisasi dari perguruan tinggi ke SMA SMK, karena yang dapat mengedukasi siswa itu hanya guru-guru SMA SMK yang dekat dengan siswa sehingga siswa itu dapat membuat perubahan dan berkeinginan melanjutkan pendidikannya setelah lulus sekolah. Kita perguruan tinggi hanya menerima limpahan dari SMA SMK itu," terang Ibrahim.

Ibrahim menambahkan, pemerintah juga harus mendukung usulan pembukaan program studi (prodi) baru dari perguruan tinggi karena ini dapat membuat daya tarik atau minat siswa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Anggaran beasiswa juga jangan hanya untuk mahasiswa yang melanjutkan saja namun dapat disiapkan juga untuk mahasiswa baru agar dapat menjadi alat mendorong APK, karena salah satu alasan mereka yang tidak melanjutkan pendidikan itu tidak adanya biaya.

Berdasarkan hasil suspenas BPS Babel September 2021 lalu, alasan utama penduduk yang memiliki ijazah SMA tidak melanjutkan ke perguruan tinggi itu adalah karena bekerja untuk mencari nafkah (37,34 persen), merasa pendidikan SMA sudah cukup (18,02 persen), menikah (17,34 persen), tidak ada biaya sekolah (16,5) persen dan alasan lainnya seperti mengurus rumah tangga dan jangkauan jauh dari perguruan tinggi (10,75 persen).

"UBB akan mempersiapkan tujuh prodi baru dan membuka prodi kedokteran untuk menambah daya tampung mahasiswa. Kita harap Pemprov Babel mendukung ini dan dapat menambah anggaran beasiswa untuk mahasiswa baru agar APK PT di Babel dapat meningkat," tutup Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: