Daun Pisang Kepok, Fakta Ilmiah, Manfaat dan Potensi Ekonominya

Angka ini telah dicapai oleh Provinsi Banten, dimana pada tahun 2019 saja luas area tanaman pisang telah menembus angka 5.132 hektar (padahal luas wilayahnya hanya sekitar 966.000 hektar). Dengan memanfaatkan lahan seluas 5.000 hektar untuk tanaman pisang kepok maka Babel berpotensi memiliki 5.75 juta pohon pisang kepok. 

Jika setelah berumur 1 tahun setiap pohon pisang tadi dapat menghasilkan 1 kg daun per bulan (pengambilan daun tiap 6 hari sekali), maka potensi panen daun pisangnya dapat mencapai 5.75 juta kilogram. 

Harga daun pisang kepok di Jepang saat ini sudah menembus angka Rp 200.000,00 setiap satu kilogram.

Kita dapat membayangkan kemanfaatan ekonomi yang dapat dihasilkan dari penjualan daun pisang kepok ini. 

Manfaat, fakta ilmiah dan potensi daun pisang kepok begitu penting untuk disadari oleh masyarakat luas sehingga dapat lebih kuat mendorong pengusahaan komoditas ini di tengah perekonomian pasca pandemi covid-19 yang relative masih lemah, khususnya di Bangka Belitung. 

Prospek yang ditawarkan dari kemanfaatan daun pisang kepok ini akan kian cerah ketika mewujud menjadi program dan aksi yang nyata dari seluruh stakeholder di Negeri Serumpun Sebalai ini.  Semoga.(*)

Sumber: