Ketua Pemuda Muhammadiyah Ajak Jaga Basel dari Narkoba

Ketua Pemuda Muhammadiyah Ajak Jaga Basel dari Narkoba

Ahmad Habibi--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Peredaran narkoba di wilayah Bangka Selatan (Basel) tak luput dari perhatian Ketua Pemuda Muhammadiyah Bangka Selatan (Basel). Ahmad Habibi menilai penyalahgunaan narkoba di Bumi Junjung Besaoh sudah sangat meresahkan, apalagi bagi para pemuda.

Ia mengingatkan narkoba adalah musuh bersama karena akan merusak masa depan bangsa.

"Oleh karena itu kita juga harus memberantasnya secara bersama. Butuh kerja sama antar lini dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Narkoba Jaringan Lapas Terkuak, 7 Napi Jadi Tersangka

Menurutnya pendekatan preventif dinilai lebih efektif dalam menangani peredaran narkoba saat ini.

"Dengan giat melakukan sosialisasi atau seminar dengan melibatkan banyak pihak, Polres, Bhabinkamtibnas, Babinsa, camat, Kades dan organisasi Kepemudaan," jelasnya.

Habibi mengingatkan mayoritas pengguna narkoba adalah anak muda yang cenderung suka mencari hal-hal baru dalam hidup.

"Maka dari itu harus ada ruang untuk menyalurkan energi positif mereka seperti olahraga, seni, atau organisasi positif,  dengan menyediakan fasilitas kepemudaan yang optimal," cetusnya.

BACA JUGA:Tim Satresnarkoba Amankan Dua Warga Payak Ubi, Barbuk 6 Paket Sabu

Selain itu, lapangan pekerjaan menjadi salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba apalagi dimasa sulit ini.

"Karena banyak waktu kosong di tengah sulitnya lapangan kerja bisa mendorong anak muda maupun orang tua beralih pada narkoba. Upaya ini tepat jika diambil alih oleh Pemda dengan mengadakan Job Fair, membuka pelatihan kerja dan sebagainya," tambahnya.

Langkah pencegahan peredaran narkoba yang dilakukan jajaran Sat Resnarkoba Polres Basel yang dipimpin oleh AKP Suhendra, menurutnya sudah cukup baik. 

"Terbukti dalam sepekan pihak Sat Resnarkoba berhasil mengungkap 2-3 kasus narkoba," ujarnya.

BACA JUGA:Tim Resnarkoba Basel Amankan 58,63 Gram Sabu & 16 Butir Ekstasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: