Khawatir Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Ini Kata Sekda Naziarto

Khawatir Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Ini Kata Sekda Naziarto

Sekda Naziarto --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel), Naziarto ternyata mempunyai pandangan sendiri terhadap rencana kebijakan larangan ekspor timah batangan.

Bukan tidak mendukung, Naziarto beranggapan agar penyetopan ekspor timah ini dapat didahulukan dengan pembangunan di hulu guna menunjang program hilirisasi yang digaungkan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Kita ingin wujudkan program pusat, tapi hulunya (pabrik) belum. Harusnya hulu ini ada dulu," kata Naziarto saat memberikan sambutan di penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023, Selasa (6/12).

BACA JUGA:Pernyataan RD Jika Ekspor Timah Distop, Hilirisasi Tetap di Babel

BACA JUGA:Siap-siap Jika Ekspor Timah Distop, Pajak Turun, Barang Numpuk!

BACA JUGA:Soal Rencana Pemerintah Hentikan Ekspor Timah 2023, Jokowi: Akan Dihitung Matang!

Ia menilai, jika hulunya tidak disiapkan, akan memberikan dampak besar terhadap goncangan perekonomian di Babel. Dan berakibat, Babel akan sangat berat berkompetisi dengan daerah lainnya.

"Sangat berpengaruh, terkhususnya stabilitas perekonomian. Rentetannya sangat panjang. Kalau bahasa ekonominya, akan ada goncangan ekonomi," jelasnya.

Disinggung sikap Pemprov Babel terhadap prediksi kondisi tersebut untuk dibawa ke pemerintah pusat, Naziarto hanya menyerahkan ke Penjabat Gubernur Babel selaku pemegang kebijakan di daerah. "Kalau kebijakan itu ranahnya pak Gubernur," ungkapnya.

BACA JUGA:Menteri ESDM Akui, 2023 Ekspor Timah Dilarang, Herman: Hilirisasinya Bagaimana?

BACA JUGA:PLTT Pemicu Utama Hilirisasi Timah, Nasib Babel Jika Ekspor Timah Distop?

BACA JUGA:Ekspor Timah Distop Akhir Tahun 2022? BPJ: Ekonomi Babel Kolaps!

Hal senada juga disampaikan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi. Pihaknya sendiri sudah membuat analisa terhadap rencana penyetopan ekspor timah.

Dalam analisa, akan potensi goncangan perekonomian di Babel ketika pemberhentian ekspor timah batangan resmi diberlakukan pada tahun depan. Sebab ada risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari rencana hilirisasi timah tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: