Khawatir Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Ini Kata Sekda Naziarto

Khawatir Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Ini Kata Sekda Naziarto

Sekda Naziarto --

"Jika serta merta dihentikan, sementara produksi dan konsumsi timah di dalam negeri masih seperti saat ini, kebijakan ini justru akan menimbulkan guncangan bagi perekonomian Babel yang sangat bergantung pada timah," jelasnya.

BACA JUGA:Dodot: Stop Eksport Timah, Produk Hilirisasi yang Bagaimana? Diimpor Lebih Murah?

BACA JUGA:Jika Hilirisasi Belum Jalan, Ekspor Distop, Awas Gelombang PHK!

BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ekspor, Rudianto Tjen Dukung Langkah Presiden Hilirisasi Timah

"Rencana pelarangan ekspor timah murni batangan ini juga akan mengakibatkan menumpuknya barang tersebut mengingat kebutuhan di dalam negeri saat ini hanya 5 persen dari total ekspor timah murni batangan. Sehingga ada potensi penyelundupan," sebutnya.

Kendati menilai baik wacana untuk melakukan hilirisasi timah bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian karena produk turunan dari timah, seperti kawat solder dan pelapis logam, berkali-kali lipat harganya daripada timah yang hanya berbentuk batangan yang biasa diekspor dari Babel selama ini.(**)

BACA JUGA:Presiden Tunjukkan Keseriusan Hilirisasi Industri Timah

BACA JUGA:Rencana Hilirisasi Pemerintah, ini Kata Ketum Apindo

BACA JUGA:Kaya Potensi, Gubernur Ajak Perusahaan Pelat Merah Investasi Hilirisasi di Babel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: