Polisi & Perempuan
Ahmadi Sofyan - Penulis Buku /Pemerhati Sosial Budaya--
“SIAP Selau Salah!” begitulah sikap kita kaum laki-laki kepada kaum perempuan. Sebab memang kita harus salah jika berhadapan dengan perempuan, sebab kita semua pastinya dilahirkan dari rahim perempuan.
Itulah istilah yang saya gunakan ketika ditanya bagaimana sikap Polri menghadapi masyarakat. “Harus siap selalu salah” sebab Polri berasal dari masyarakat.
Tidak hanya disalahkan dan dicari kesalahannya, tapi dihujat, dicaci, dimaki, dicurigai dan lain sebagainya, Polri harus tetap melindungi dan mengayomi sebagaimana kaum laki-laki menghadapi perempuan.
Bersikap keras kepada perempuan, akan membuat ia patah hati dan akhirnya kita pula yang susah. Bersikap terlalu lembut, kadangkala kita dimanfaatkan seenaknya.
Bersikap jujur, malah dia pula yang mengajak dan mengarahkan kita agar tidak jujur. Bersikap terbuka katanya terlalu terbuka.
Jadi kaum laki-laki haruslah pandai mengolah perasaan dan yang paling penting jangan pernah lepas sikap mengayomi dan melindungi.
Sebagai laki-laki, pastinya sesekali kita bersikap tegas guna menunjukkan wibawa diri sebagai seorang laki-laki dihadapan perempuan. Begitupula Polri, sikap tegas guna penegakan hukum dan wibawa institusi harus ada ditampakkan.
***
SAYA memiliki sangat banyak sahabat Polri, bahkan terbantukan oleh banyak sahabat-sahabat itu.
Ada anggota Polri yang “petantang-petenteng” tapi saya menemui begitu banyak anggota Polri yang kebaikan dan keikhlasannya membuat saya iri, karena tak mampu berbuat kebaikan seperti mereka.
Begitupula saya menerima curhat kawan-kawan Anggota Polri yang “ringem” menghadapi masyarakat dengan berbagai karakter, berbuat baik dicurigai, mengajak tapi diejek, setiap perbuatan dipertanyakan dan pada intinya Polisi harus selalu salah, sebagaimana laki-laki dimata perempuan.
So, sabar dan ikhlas dan terus berbenah untuk kebermanfaatan. Yakin bi haqqil yaqin, ada satu masa institusi Polri benar-benar dimata masyarakat adalah sebuah institusi yang mengayomi dan melindungi masyarakat. Sebagaimana kaum perempuan akan selalu sepi dan membutuhkan keberadaan laki-laki bersamanya. Asyiik…..
Salam Presisi!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: