Tiga KWT di Desa Lubuk Pabrik Ramaikan Lomba KWT Tingkat Kabupaten Bateng
![Tiga KWT di Desa Lubuk Pabrik Ramaikan Lomba KWT Tingkat Kabupaten Bateng](https://babelpos.disway.id/upload/db00e1630f207d3d8fa2834f6679c60b.jpg)
Ketua TP PKK Bateng bersama pengurus KWT Lubuk Pabrik.--
BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Lubuk Pabrik ikut meramaikan lomba penilaian KWT tingkat Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Lubuk Pabrik, Budi Chandra kepada babelpos.id pada Selasa (11/10/2022) di sela-sela kesibukannya.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-77, SMPN 2 Lubuk Besar Gelar Beragam Lomba
"Hari ini kami kedatangan Ketua PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry Rahman dalam kegiatan lomba penilaian Kelompok Wanita Tani (KWT) tingkat Kabupaten Bangka Tengah, yang mana lomba ini diadakan dalam rangka memperingati hari pangan sedunia," ujarnya.
BACA JUGA:Lubuk Pabrik Masuk Desa Wisata Rintisan, Air Terjun C2 Bakal Dikembangkan Jadi Agrowisata
Kata Budi, lomba KWT ini merupakan salah satu program Dinas Pangan dalam upaya menyikapi situasi pasca pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah di Desa Lubuk Pabrik ada tiga KWT yang dilombakan, yakni KWT Asparagus, Mawar Merah dan Mawar New, yang mana lomba ini merupakan salah satu program Dinas Pangan dalam hal menyikapi situasi pasca pandemi agar Ibu-ibu memiliki sumber pendapatan lain, serta upaya menangani kasus stunting," terangnya.
BACA JUGA:Pos Honda Lubuk, Manjakan Pelanggan Setia Honda
"KWT ini juga menjadi salah satu program yang patut dikembangkan, apalagi lahan-lahan di Lubuk Pabrik ini dipenuhi dengan lahan tambang, sehingga bahan pangan, seperti sayuran menjadi penunjang kesehatan keluarga dan perlu dibudidayakan," sambungnya.
Menurut Budi, yang terpenting dari penyelenggaraan lomba ini adalah keberlanjutan kegiatan KWT maupun kemanfaatan dengan keberadaan KWT.
BACA JUGA:Angin Ribut Hantam 21 Rumah di Kecamatan Koba dan Lubuk Besar
"Dengan adanya KWT diharapkan memberikan dampak manfaat yang positif bagi keluarga maupun masyarakat. Hasil tanaman selain untuk kebutuhan pangan sehari-hari juga bisa dijual, sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga," imbuhnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: