Temuan Tulang di Bukit Lubuk Masih Misteri, Trimo Tak Terlihat Sejak Lebaran

BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Penemuan diduga tulang belulang manusia di Bukit Dusun Jalan A, Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah masih menjadi misteri.

Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Yusuf Maulana mengungkapkan kronologis penemuan bermula ketika pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Dusun (Kadus) sekitar.

“Di bukit itu ada orang (Trimo - red) yang nge-camp, bikin pondok dan tinggal sendirian. Dia kerjanya bikin sarang walet pakai batu-batu, dibikin kayak gua-gua gitu di sekitar situ,” ujar Ipda Yusuf, Selasa (11/7/2023).

BACA JUGA: Misteri Hilangnya Pencari Walet di Bukit Lubuk Besar. Tulang dan Motor Siapa?

Kadang-kadang pria tersebut turun ke perkampungan. Akan tetapi, semenjak lebaran kemarin, orang itu sudah lama tidak keliatan.

“Karena sudah lama tidak keliatan, Pak Kadus dan warga mastiin ke gubuk itu, dan yang bersangkutan tidak ada,” terangnya.

BACA JUGA:Geger! Ditemukan Tulang Paha dan Motor Sudah Ditumbuhi Ilalang

Setelah itu, kadus dan para warga pun memastikan keberadaan yang bersangkutan ke tempat kerjanya (gua) dan ternyata ditemukan ada tulang belulang.

Selain itu, di lokasi tersebut juga ditemukan masih ada motor yang bersangkutan, alat kerja dan tempat makannya.

“Ditemukannya itu Minggu (9/7) Sore, sudah mau Magrib. Setelah itu Pak Kadus ngehubungin kami yang piket di Polsek,” ujarnya.

BACA JUGA:Heboh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pantai, Ternyata...

Ia menuturkan, proses evakuasi baru mulai bisa dilakukan Senin (10/7) Pagi, karena hari sebelumnya curah hujan cukup tinggi dan akses menuju lokasi yang terbilang susah, serta rawan, dan banyak batu-batu besar.

Jarak antara gubuk tempat yang bersangkutan tinggal dengan perkampungan warga sekitar 1 Km dengan kondisi jalan setapak dan hanya bisa dilalui motor.

“Ada 3 ruas tulang yang diduga terdiri dari 2 ruas tulang paha dan 1 ruas tulang kaki, cuma kami belum bisa memastikan itu tulang apa, tapi diduga itu tulang manusia. Ini juga masih diselidiki oleh tim identifikasi,” tandasnya. (*)

Sumber: