Dinilai Membuat Masyarakat Terganggu, Sembilan Anak Punk Ditertibkan Pol PP Babar

Dinilai Membuat Masyarakat Terganggu, Sembilan Anak Punk Ditertibkan Pol PP Babar

Anak Punk yang berkeliaran di lampu merah Muntok diangkut Satpol PP Babar.--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka Barat mengamankan sembilan anak punk di wilayah Kecamatan Muntok. Mereka diamankan di sekitar perempatan lampu merah Pal 1, Sungai Daeng, Selasa (11/10/22).

Kepala Bidang (Kabid) Gakkum Satpol PP Babar, Bastomi mengatakan anak punk itu diamankan, karena dinilai membuat masyarakat sekitar terganggu.

BACA JUGA:Atasi Blank Spot di Babar, Enam Titik Telah Didirikan Tower BTS

Bastomi juga menyatakan penertiban ini dilakukan seiring sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2020 tentang Ketertiban Umum.

"Tadi nongkrong di Pos Polisi lampu merah Pal 1 Muntok, mereka duduk di pos itu, jemur pakaian sehingga ditertibkan gitu, karena tidak nyaman oleh masyarakat," ungkap Bastomi.

BACA JUGA:Tersisa 2.000 Jiwa Belum Kantongi KTP, Dukcapil Babar Sasar ke Sekolah

Ia menyebutkan sembilan anak punk yang diamankan berasal dari luar Bangka dan juga ada anak dari Kecamatan Muntok.

"Ada sembilan orang berasal dari luar Bangka dan dari Muntok. Karena ada laporan dari masyarakat mereka ini tinggal disembarangan tempat mengganggu suasana rumah masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Polairud dan Perkim Babar Bedah Rumah

Setelah diberi pemahaman, kini anak punk yang berasal dari pulau Bangka sudah dipulangkan ke daerah asal supaya tidak membuat masyarakat terganggu kembali.

"Diberi siraman rohani oleh Pak ustad, supaya memberi pembekelan untuk mereka ini, mudah-mudahan setelah kita amankan dan kita pulangkan sehingga kedepan tidak ada lagi mengganggu ketertiban di lingkungan kecamatan Muntok maupun di kecamatan lainnya," bebernya.

BACA JUGA:Dewan Babar Ini Minta OPD Sediakan Penampungan Sampah di Kawasan Wisata

Sementara itu, salah satu anak punk yang berasal dari Jambi, Kiki (22) mengaku tujuan mereka datang ke pulau Bangka ingin bertemu teman komunitas.

Kiki juga mengaku dirinya bersama rekan-rekannya berada di Kecamatan Muntok, baru dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: