Bupati Mulkan Hadiri Sedekah Kampung Mandre Sipulung ke-28 di Sungai Dua
Bupati Mulkan meresmikan Sanggar Seni Mendre Si Pulung.--
Husein Karim pun mengajak segenap KKSS di Kabupaten Bangka untuk terus menjadi perdamaian dan persatuan di Bumi Serumpun Sebalai.
BACA JUGA:Kelenteng Kekal Abadi Lakukan Sembahyang Rebut, Tujuh Payung Dwi Kwan Im akan Dilelang
"Saya mengajak keluarga KKSS tetap menjaga perdamaian demi pembangunan daerah yang kita harapkan," ajaknya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bangka, Mulkan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah turut menyukseskan acara sedekah kampung tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka dan juga selaku kepala daerah mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terhadap kegiatan kegiatan khususnya yang ada di Sungai dua ini, baik itu kegiatan kemasyarakatan kegiatan keagamaan maupun kegiatan kegiatan yang lainnya termasuk seperti hari ini yaitu Mandre si Pulung ini," kata Mulkan
BACA JUGA:Mulkan Bagikan Bendera ke Warga Desa Dwi Makmur
Mulkan menguntungkan bahwa perbedaan merupakan kunci persatuan bukan perselisihan.
"Perbedaan dari suku-suku kita bukan membuat kita tidak bersatu bukan membuat kita menjadi pecah belah, tetapi bagaimana kita mempersatu kesatuan kita terhadap keanekaragaman adat istiadat ataupun suku suku yang kita miliki termasuk budaya budaya yang kita miliki dan inilah yang harus tetap kita pertahankan seperti kegiatan pada hari ini Madre si Pulung ini," katanya.
BACA JUGA:Balai Adat Laboe Oesang Diresmikan, Sarana Pelestarian Budaya Melayu
Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi yang menjadi turun temurun yang diwarisi oleh masyarakat, khususnya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang ada di Dusun Sungai Dua.
"Dan ini juga merupakan salah satu nilai nilai budaya yang harus tetap kita pertahankan yang harus tetap kita kembangkan," ujar Mulkan.
BACA JUGA:Mulkan Buka Perlombaan 17 Agustus Desa Paya Benua
Mulkan berharap jangan sampai budaya budaya lama yang sudah turun temurun dikalahkan oleh Budaya budaya baru.
"Jangan sampai nanti budaya budaya baru akan mengalahkan dari pada nilai-nilai budaya yang kita miliki ini, dan juga nilai nilai budaya ini merupakan satu kekayaan daerah yang harus tetap kita pelihara yang harus tetap kita pertahankan karena merupakan suatu kekayaan dari pada daerah kita," tutup Mulkan. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: