Hakordia 2025: BPKP & Pemkab Bangka Gelar Satu Aksi Basmi Korupsi
Hakordia 2025: BPKP & Pemkab Bangka Gelar Satu Aksi Basmi Korupsi --
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Memperingati Hari Anti Korupsi Se Dunia (Hakordia) tahun 2025, Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bangka Belitung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menggelar sosialisasi anti korupsi dengan tema "Satu Aksi Basmi Korupsi" di gedung Grha Maras, Selasa (9/12/2025).
BACA JUGA:Merindukan Kemudahan Layanan Imigrasi
Acara dibuka langsung oleh Bupati Bangka Fery Insani, dan diikuti berbagai pejabat penting antara lain Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bangka Belitung Dedy Yudistira, Ketua DPRD Bangka Jumadi, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Heryadi Sakti Saad, Kepala Inspektorat Bangka Darius, serta para Kepala Desa se Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Merindukan Kemudahan Layanan Imigrasi
Fery Insani menyatakan bahwa korupsi merupakan penghambat pembangunan yang membuat masyarakat tidak bisa menikmati layanan publik berkualitas dan merusak kepercayaan rakyat terhadap negara.
"Korupsi adalah musuh utama kita semua, karenanya upaya pencegahannya harus menjadi tanggung jawab bersama.
Kolaborasi dan kerja sama semua pihak menjadi keharusan dalam upaya memberantas korupsi," ujarnya.
Menurutnya, pemberantasan korupsi dapat dilakukan melalui tiga pendekatan: pendidik (edukasi kepada masyarakat dan pelajar), pencegahan (perbaikan tata kelola dan reformasi birokrasi), serta hukum (penindakan terhadap pelaku korupsi).
BACA JUGA:Seskab: Presiden Tekankan Kecepatan dan Konsistensi Tangani Bencana
Sementara itu, Dedy Yudistira menekankan bahwa kepala desa dan perangkatnya harus terus belajar tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, termasuk pengelolaan keuangan desa.
"Masyarakat berharap banyak kepada kepala desa demi kemajuan desa, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan baik.
Saya berharap tidak ada lagi kepala desa yang bersangkutan dengan hukum, dan apabila ada hal yang kurang jelas, bisa bertanya ke BPKP terkait pengelolaan keuangan desa," harapannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
