Pemkab Bangka Target Tak Ada Kasus Baru Stunting
DP2KBP3A Bangka menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stunting Tingkat Kabupaten tahun 2025 di OR Parai Tenggiri, Senin (7/12/2025).--
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stunting Tingkat Kabupaten tahun 2025 di OR Parai Tenggiri, Senin (7/12/2025).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Perwakilan BKKBN Provinsi Babel Zuwardi Batu Bara, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Kepala Bappeda Pan Budi Marwoto, Plt Kepala DP2KBP3A Lia Anggraeni, serta seluruh Camat se-Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Makanan Beku Ini Bagus untuk Kesehatan Jantung
Wakil Bupati Syahbudin menyatakan bahwa penurunan angka stunting merupakan prioritas nasional dan daerah yang harus ditangani secara serius dan terpadu.
"Melalui rakor dan evaluasi ini, kita berkesempatan mengevaluasi sejauh mana program intervensi yang telah dilaksanakan berjalan dengan baik," ujarnya.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Kembali Kirim Tim ERG Bantu Penanggulangan Banjir di Sumatera dan Salurkan Bantuan
Menurut data, angka stunting di Kab Bangka mengalami penurunan dari 23,2 persen (SKI dan SGI 2023) menjadi 21,2 persen pada tahun 2024.
Berdasarkan data E-PPGBM, saat ini angka stunting di 12 kecamatan se-Kabupaten mencapai 1,07 persen dengan jumlah anak stunting sebanyak 225 orang.
Syahbudin meminta saling koordinasi dan kolaborasi antar pihak untuk terus menurunkan angka tersebut, dengan harapan tidak ada lagi kasus stunting baru yang muncul.
"Program berbagi dari berbagai sektor akan menjadi kunci keberhasilan kita," tegasnya.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Siapkan Strategi Amankan Nataru di Babel
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Lia Anggraeni menyatakan tujuan acara adalah membangun komitmen bersama, menyelaraskan peran pemangku jabatan, menyusun rencana aksi terintegrasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat guna percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
Kegiatan ini melibatkan seluruh lintas program dan lintas sektoral di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

