Ajak Rayakan Demokrasi dengan Gembira, IMM: Jangan Politik Uang dan Identitas

Sarkawi--
Nilai kebersamaan dan gotong royong itu harus tercermin dalam praktik politik, bukan diciderai dengan politik uang yang menggadaikan nurani.
“Manipolitik adalah pengkhianatan terhadap rakyat. Uang boleh berpindah tangan, tapi hati dan pikiran rakyat tidak boleh dibeli.
Demokrasi akan kehilangan ruhnya jika manipolitik dibiarkan subur.
IMM Bangka Belitung berdiri tegas menolak itu semua,” ujarnya.
BACA JUGA:Kapolresta Pangkalpinang Imbau Masyarakat Waspada Predator Seksual Anak
Menurutnya, praktik politik identitas yang mengkotak-kotakkan masyarakat berdasarkan suku, agama, atau kelompok adalah racun bagi demokrasi yang sehat.
Ia mengingatkan, Bangka Belitung adalah rumah bersama.
Semua warga, apapun latar belakangnya, adalah bagian dari satu keluarga besar.
Politik identitas hanya akan melahirkan luka, sedangkan demokrasi yang sejati adalah demokrasi yang memelihara persaudaraan.
“Jangan biarkan pesta demokrasi berubah menjadi arena perpecahan.
Politik yang baik harus seperti jamaah shalat, meskipun berbeda latar belakang, kita berdiri sejajar, menghadap kiblat yang sama.
Itulah simbol persatuan yang harus kita jaga dalam demokrasi,” tegas Sarkawi.
BACA JUGA:Seleksi Sekda Belitung Dipastikan Netral, Bupati Tegaskan Tak Ada Intervensi
Seruan ini sejalan dengan pesan luhur KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang mengajarkan agar agama tidak berhenti pada ritual, tetapi menembus lapangan sosial, politik, dan kebudayaan.
IMM Babel melihat demokrasi sebagai wadah untuk menerjemahkan semangat fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: