BUMDes Jebus Bangun Kemandirian Desa Lewat Business Plan Ketahanan Pangan

--
BABELPOS.ID, JEBUS – Universitas Bangka Belitung (UBB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim dosen UBB berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jebus, Kabupaten Bangka Barat, untuk menyusun business plan produk ketahanan pangan yang diharapkan mampu menjadi panduan strategis bagi pengembangan ekonomi desa.
BACA JUGA:Honda Babel Gelar Acara “Keluar Main” di SMK Muhammadiyah Beltim
Kegiatan yang melibatkan 15 peserta ini terdiri dari pengurus BUMDes, perangkat desa, hingga pelaku usaha pangan lokal.
Mereka mendapatkan pembekalan berupa penyuluhan, pelatihan teknis, hingga pendampingan langsung dari tim dosen UBB.
Dengan metode partisipatif ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan penyusunan rencana usaha sesuai dengan potensi Desa Jebus.
BACA JUGA:Honda Babel Gelar Acara “Keluar Main” di SMK Muhammadiyah Beltim
Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Eka Putri Wardani, S.E., M.Si. dan M. Gunawan Azhar, S.E., M.E., yang memberikan materi tentang penyusunan business plan, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan usaha desa.
Kehadiran kedua narasumber ini memperkaya wawasan peserta dalam memahami pentingnya perencanaan usaha yang terukur dan aplikatif.
BACA JUGA:15 Tahun Setia Bersama BRI, Chandra Nikmati Layanan Lengkap dan Praktis Bayar QRIS
“Selama ini BUMDes menghadapi kendala karena belum memiliki dokumen perencanaan usaha yang terstruktur.
Melalui kegiatan ini, pengurus desa dibekali kemampuan menyusun analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan yang realistis,” ujar salah satu dosen pelaksana kegiatan, Aning Kesuma Putri.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Dorong Peningkatan Fasilitas Pendidikan di Babel
Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta.
Nilai rata-rata post-test peserta naik 15,71 poin dibandingkan pra-test, yang menandakan efektivitas metode pelatihan dan pendampingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: