Hari Kedua ToT Content Creator dan Jurnalis se-Sumatera, Bank Indonesia Gandeng BSI Kenalkan Keuangan Syariah

Hari Kedua ToT Content Creator dan Jurnalis se-Sumatera, Bank Indonesia Gandeng BSI Kenalkan Keuangan Syariah

--

BACA JUGA:Karyawan Swasta di Pangkalpinang Nyambi Edar Narkoba, Polisi Sita 40 Paket Sabu Siap Edar

"Dan perinsip ketiga adalah halal investmen, yang mana penyaluran dana bank syariah tidak boleh di sektor industri haram, makruh dan syubhat," jelas Edi. 

Selanjutnya, kata Edi, BSI juga mengutamakan prinsip sosial welfare.

Prinsip ini adalah bank syariah mengeluarkan kewajiban perusahaan melalui pajak, namun juga mengeluarkan kebijakan syariah dalam bentuk zakat perusahaan yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan umat. 

"Namun juga perlu diketahui, syariah yang dimaksud disini adalah syariah universal, jadi siapa pun bisa menjadi nasabah bank syariah," tegas Edi. 

BACA JUGA:Karyawan Swasta di Pangkalpinang Nyambi Edar Narkoba, Polisi Sita 40 Paket Sabu Siap Edar

Lebih lanjut Edi menambahkan, saat ini BSI juga terus memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah lewat digitalisasi layanan perbankan yang efektif, efisien, dan dapat diadopsi oleh seluruh kalangan.

Hal tersebut diwujudkan BSI melalui berbagai inisiatif dwngan optimalisasi layanan mobile banking, seperti BSI Mobile dan BYOND by BSI, serta mengembangkan platform digital untuk nasabah wholesale dan korporasi seperti BEWIZE by BSI. 

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Polri ke-79, Polresta Pangkalpinang Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama

"Tujuan dari digitalisasi ini ialah untuk meningkatkan inklusi keuangan seperti

mempermudah akses layanan perbankan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil.

Kemudian meningkatkan efisiensi, yang mana untuk mengurangi ketergantungan pada layanan perbankan konvensional dan mempercepat proses transaksi," tutup Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: