RSUD Abu Hanifah Buka Poliklinik Kelainan Darah Anak

RSUD Abu Hanifah Kab.Bangka Barat.--
BABELPOS.ID, KOBA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah membuka Poliklinik Hematologi-Onkologi anak yang khusus melayani pasien menderita penyakit kelainan darah.
Direktur RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah Lismayoni mengatakan, sebelumnya hanya memiliki klinik anak, namun sekarang sudah tersedia poli anak yang bisa memberikan pelayanan kesehatan khusus bagi pasien anak yang mengalami kelainan darah.
BACA JUGA:Bersama Kelompok Nelayan di Matras, PT Timah Kembali Tenggelamkan Rumpon
Ia menjelaskan, penyediaan fasilitas kesehatan (faskes) poli anak merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kecenderungan dan kebutuhan.
"Selama ini pasien anak yang mengalami kelainan darah harus dirujuk ke rumah sakit lebih besar dengan faskes lebih lengkap, namun sekarang sudah bisa kita tata kelola di RSUD Abu Hanifah," ujarnya, Jumat (25/4).
BACA JUGA:Pemali Boarding School PT Timah, Langkah Awal Rival untuk Mewujudkan Cita-cita
Dokter spesialis anak di RSUD Abu Hanifah dr Dora Navriska secara spesifik mengatakan, Poliklinik Hematologi-Onklogi sudah mampu menangani pasien gangguan atau kelainan darah dan kanker anak tanpa harus dirujuk.
"Kecuali pasien harus dilakukan penanganan kesehatan dengan kemo memang harus dirujuk karena kita untuk saat ini belum memiliki alat kemoterapi," ujarnya.
BACA JUGA:Peringatan Hari Otda di Basel Diisi dengan Donor Darah
Ia juga mengatakan, di antara tujuan dibukanya Poliklinik Hematologi-Onkologi untuk melayani pasien menggunakan BPJS Kesehatan yang membutuhkan pengobatan rutin.
"Nama obat penderita thalasemia atau kelainan darah itu adalah thalasemsi dengan harga lumayan mahal, namun bisa diklaim dengan BPJS Kesehatan atas persetujuan kami sebagai konsultan atau dokter spesialis anak," ujarnya.
BACA JUGA:Gandeng Kejari Awasi Dana Desa di Bateng
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia (UI) itu juga menjelaskan, ada dua jenis penyakit kelainan darah yang dialami pasien anak yaitu talasemi dan hemofili.
Pasien menderita talasemi kata dia, karena ada kelainan darah genetik yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi hemoglobin secara normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: