Ingin Tingkatkan pelayanan, Bupati Algafry Temui dokter RSUD Abu Hanifah

 BABELPOS.ID, KOBA - Bertemu dokter spesialis RSUD Drs. Abu Hanifah Bangka Tengah, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ingin mendengar masukan para dokter agar pelayanan kesehatan RSUD Drs. Abu Hanifah semakin baik.

BACA JUGA:Besok RSUD Junjung Besaoh Sudah Membuka Pelayanan CT Scan, Direktur : Maksimalkan Pelayanan

BACA JUGA:Tabrakan Truk dengan Grand Max di Jalan Penyak, 2 Orang Meninggal

Orang nomor satu di Bangka Tengah itu, Algafry ingin mendengarkan langsung keluh kesah dokter spesialis dan juga silahturahmi sekaligus meninjau pelayan rumah sakit Drs. Abu Hanifah. 

"Benar, kami sudah melakukan pertemuan di RSUD kita bersama seluruh dokter specialis dalam rangka Rayo dan silahturahmi serta peninjauan pelayan rumah sakit dan mendengarkan kebutuhan dokter-dokter kita,"ujarnya Sabtu, (12/04) di Koba

BACA JUGA:PLN Babel Konsisten Jaga Keandalan Listrik Pasca Idulfitri, GM Tinjau Langsung Tim PDKB di Lapangan

BACA JUGA:Tabrakan Truk dengan Grand Max di Jalan Penyak, 2 Orang Meninggal

Ia mengatakan dari pertemuan tersebut diketahui jika dokter-dokter di Bangka Tengah masih memerlukan beberapa fasilitas demi meningkatkan pelayan baik untuk masyarakat dan juga untuk kemudahan dokter specialis agar lebih mudah mengetahui serta menganalisis penyakit pasien. 

"Tentu kita ingin pelayanan di kita harus memadai dan lengkap untuk masyarakat.

Makanya kami meminta saran kepada dokter-dokter kita ini apa saja kekurangan kita. Namun sejauh ini kita masih dalam tahap yang memenuhi kriteria pelayanan baik," terangnya 

BACA JUGA:Kapolres Pastikan 4 Benda yang Ditemukan Penambang Bukan Granat, Tapi...

BACA JUGA:Golkar Bangka Buka Pendaftaran, Cari Calon Bupati Wabup yang Mampu Menjawab Tantangan

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Drs. Abu Hanifah Bangka Tengah, Lismayoni mengatakan dirinya sudah diperintah Bupati untuk selalu memberikan pelayan terbaik ke masyarakat dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap agar masyarakat tak perlu jauh untuk berobat serta para dokter bisa mengindentifikasi dengan baik penyakit pasien supaya pengobatan yang diberikan ke masyarakat tebat dan baik. 

BACA JUGA:Terjerat Suap Rp 60 M, Hakim Perkara Tipikor Minyak Goreng Ditangkap Kejaksaan Agung

Sumber: