Manfaatkan Pendanaan Usaha dari BRI, Waroeng Tani Tetap Berjaya Hingga Lintas Generasi

Pengunjung pun bisa menikmatinya dengan cuma-cuma di Waroeng Tani.

Tak ayal, dengan konsep dan strategi tersebut, Waroeng Tani selalu ramai pembeli, termasuk di bulan Ramadan lalu.

“Saking ramainya, kami bahkan sampai menerima 2.000 pack pesanan berbuka puasa.

Kapasitas Waroeng Tani untuk 1.500 orang, dan hampir habis dipesan setiap harinya selama Ramadan.

BACA JUGA:Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Dari banyak menu yang kami tawarkan, Gurami Asam Manis dan Gurami Saus Telur Asin menjadi andalan para pelanggan,” sambungnya.

Waroeng Tani pun semakin ramai saat masa-masa liburan.

Omzet-nya rata-rata bisa tembus Rp500 juta per bulan.

Waroeng Tani kini bahkan sudah dipasrahkan Ali ke anaknya sebagai pengelola utama.

Ali mengakui keberhasilannya mengelola usaha kuliner tak lepas dari bantuan BRI. 

BACA JUGA:Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, BRI Komit Ciptakan Ekonomi Inklusif & Kesetaraan Gender di Hari Kartini

“Sejak usia 19 tahun saya sudah menjadi nasabah BRI.

Hal ini membuat saya cukup mengenal beragam fasilitas pinjaman yang ditawarkan oleh BRI, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Kami sebagai pelaku UMKM amat terbantu dengan fasilitas tersebut untuk modal usaha.

Bahkan, saya merasa BRI sudah seperti bapak angkat sendiri, karena yang memodali saya dari awal usaha sampai sekarang.

Sumber: