Erzaldi - Yuri Ajak Jaga Etika Politik

Erzaldi - Yuri Ajak Jaga Etika Politik

Yuri Kemal--

BACA JUGA:Selama Tujuh Hari SKD CPNS Kemenkumham Babel, Peserta Raih Top Skor 478

"Pemilu bukan ajang untuk saling menghujat atau menyerang secara pribadi. Ini adalah kesempatan untuk berkompetisi dalam ide dan program, serta mencari solusi terbaik untuk pembangunan daerah," tambahnya.

Pentingnya Menghindari Agitasi dan Sara

BACA JUGA:Temu Gen Z di Toboali, Ali Muzakir Ajak Pemuda Ikut Andil Bangun Daerah

Yuri menggarisbawahi bahwa dalam kontestasi politik, penting untuk menjaga etika politik dan tidak terjebak dalam kampanye hitam yang bisa merusak persatuan.

Kampanye yang mengandung unsur SARA, menurutnya, tidak hanya merugikan calon yang diserang, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial yang telah dibangun dengan susah payah.

BACA JUGA:Putra Asli Toboali Ini Jabat Ketua Himpunan Mahasiswa Farmasi Unmuh Bandung, Unggul 10 Suara

"Kami, Paslon Beramal, menolak segala bentuk kampanye yang mengandung unsur SARA.

Kami ingin memastikan bahwa Pilkada di Bangka Belitung berlangsung dengan damai, tanpa adanya provokasi yang dapat memecah belah masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Program TJSL PLN Electrifying Agriculture: Berdayakan Ekonomi Masyarakat, Dukung Ketahanan Pangan

Dia juga mengajak semua tim sukses dan simpatisan untuk menjunjung tinggi etika politik.

"Kami tidak ingin ada agitasi yang justru merusak kedamaian pemilu.

Pemilu harus menjadi ajang untuk memperkuat demokrasi, bukan memicu konflik," jelasnya.

Fokus pada Program dan Gagasan

BACA JUGA:Mantan Residivis Pembunuhan Ini ditangkap Kembali, Ternyata Simpan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: