Bingungnya Kaur Desa Bedengung, Tak Pernah Diwawancara, Muncul di Berita, Ini Sikapnya
Kaur Pemdes Bedengung, Appriansyah.--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Tidak pernah merasa membuat pernyataan di media maupun melaporkan terkait pemberitaan permasalahan Kades Bedengung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kepala Urusan Keuangan (Kaur) Pemdes Bedengung akan melaporkan oknum wartawan tersebut.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Mulai 20 Agustus! Ini Tahapannya
Diduga ketiga oknum wartawan ini tidak mengonfirmasi terkait pemberitaan yang dikeluarkannya atau tanpa bertanya kepada Kaur tersebut.
Kaur Pemdes Bedengung Appriansyah mengatakan, atas tindakan yang dilakukan oleh beberapa oknum wartawan media online tersebut dirinya merasa sangat dirugikan saat ini.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Mulai 20 Agustus! Ini Tahapannya
"Saya merasa tidak pernah memberikan keterangan kepada beberapa oknum wartawan media online yang telah mengatasnamakan saya, baik secara konfirmasi melalui via telepon maupun wawancara secara langsung kepada saya, itu tidak pernah dilakukan mereka," sebutnya, Rabu (14/08).
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Wisuda Purnabakti Zullaeni, Kepala Lapas Sungailiat
Dijelaskannya, dalam pemberitaan tersebut ia disebutkan yang berstatment ke media terkait permasalahan Kades Bedengung, ia juga merasa takut karena dituduh sebagai yang membuat gaduh di desa Bedengung.
"Orang tua saya malu sekali dengan saya, karena mereka menganggap saya lah yang berstatment di media tersebut, padahal saya tidak pernah berbicara tentang hal itu," tuturnya.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Lantik 3 Orang Perancang Peraturan Perundang-undangan, Ini Pesannya
"Saya bingung dalam berita yang di terbitkan beberapa media online, seakan-akan saya sebagai Kaur Keuangan desa Bedengung yang melaporkan Kades. Padahal wartawan dari media tersebut tidak pernah konfirmasi ataupun menemui saya untuk menanyakan perihal permasalah tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA:Jadilah Pemimpin Masa Kini yang Kolaboratif dan Responsif
Selain itu, ia sempat merasa dimusuhi oleh sebagian masyarakat karena merasa was - was dengan adanya kesalahpahaman yang dikeluarkan oleh pemberitaan tersebut.
"Kenapa tidak menelpon saya dulu sebelum mengeluarkan berita, karena saat ini hubungan saya dengan kades baik-baik saja, makanya saya akan melaporkan oknum wartawan tersebut ke Mapolda Babel," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: