Dinas Pariwisata PGK Bekali Pengelola Homestay
Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay/Pondok Wisata DAK Non Fisik Kota Pangkalpinang Tahun 2024.--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia dari sektor Pariwisata. Melalui Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan pengelolaan homestay kepada puluhan pengelola usaha homestay dan pondok wisata di Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Tim Jatanras Polda Babel Dan Tim Naga Polresta Pangkalpinang Bekuk Pelaku Curanmor Lintas Provinsi
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif jiwa Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Susi Erawati mengatakan kegiatan ini salah satu strategi pengembangan pariwisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat desa. Bahkan mereka dibekali selama tiga hari dengan menghadirkan narasumber mumpuni di bidangnya.
BACA JUGA:PLN Tegaskan Program BPBL Bantuan Pemerintah untuk Warga Tidak Mampu dan Gratis
"Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan industri homestay di Pangkalpinang. Selain jasa, kita di Pangkalpinang juga berupaya menjual wisata kita. Bagaimana pelaku usaha bisa mengelola dengan baik sehingga dapat menjadi pendorong ekonomi yang potensial bagi daerah,” jelas Susi.
Hari pertama pelaksanaan pelatihan sendiri sebanyak 40 orang peserta ini mendapatkan materi tentang bagaimana mengelola homestay. Narasumber yang dihadirkan hari pertama yakni Agus Pahlevi, Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Indonesia. Diharapkan pemilik homestay dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) akan mengikuti pelatihan ini dengan seksama sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola homestay secara efektif.
BACA JUGA:Crosser Astra Honda Siap Unjuk Prestasi di MXGP Latvia
"Dalam pelatihan ini juga kita akan menekankan pentingnya mempertahankan keaslian budaya dan keberlanjutan lingkungan dalam operasional homestay," imbuhnya.
Lebih jauh, Susi berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah penting dalam pemanfaatan potensi pariwisata berbasis masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pedesaan di Pangkalpinang dan sekitarnya.(tob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: