Ini Empat Subsektor Ekonomi Kreatif Menuju Pangkalpinang Kota Kreatif

Ini Empat Subsektor Ekonomi Kreatif Menuju Pangkalpinang Kota Kreatif

Penandatanganan program PMK3I Kemenparekraf dan Pemkot Pangkalpinang.--Abot

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar penandatanganan berita acara uji petik program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), Kamis (13/4/2023). Program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini merumuskan Ekonomi Kreatif yang akan menjadi unggulan Kota Pangkalpinang. 

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil diwakili Asisten Administrasi Umum, Agus Fendi mengapresiasi Dinas Pariwisata yang sudah bekerja keras sehingga Kota Pangkalpinang menjadi salah satu tujuan program PMK3I. Pasalnya, sebuah Kota tidak bisa hanya mengandalkan insentif ekonomi dari pusat, tetapi kota harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri berdasarkan kreativitas dari dalam kota itu sendiri. 

"Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan dalam era globalisasi adalah dengan cara membuat kota menjadi lebih atraktif," sebutnya.

BACA JUGA:Uji Petik Kemenparekraf, Pangkalpinang Diminta Kuliner Ini Jadi Ikon

Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan atau teknologi. Di era globalisasi 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi komunikasi masyarakat menginginkan pelayanan cepat tepat dan transparan. 

Kondisi ini tentu menjadi sebuah tantangan besar bagi seluruh instansi publik tak terkecuali Dinas pariwisata Kota Pangkalpinang sebagai instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai penggerak kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

"Pangkal Pinang sendiri menjadi kota yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kota kreatif pengembangan kreativitas yang dilakukan tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga meningkatkan nilai tambah industri kreatif yang dihasilkan. Mengingat ekonomi kreatif memiliki potensi dan peran yang cukup strategis dalam memberikan efek positif dalam pemulihan kondisi ekonomi ke depan," urainya.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Bakal Bentuk Satpol PP Pariwisata

Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi media komunikasi yang efektif antara semua pihak sehingga tercipta kesepahaman yang akan menuntun Kota Pangkalpinang menjadi kota kreatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ada 4 subsektor unggulan yang diajukan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam uji petik penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia yaitu subsektor kuliner subsektor kriya subsektor seni pertunjukan dan subsektor fotografi.

"Kesiapan semua pelaku usaha ekonomi kreatif dan sumber daya pariwisata besar artinya bagi keberadaan kota kreatif ini sebab tanpa kesiapan tentu bisa menjadi sia-sia maka semua pelaku usaha ekonomi kreatif harus berkolaborasi untuk mewujudkan apa yang diharapkan bersama," tuturnya.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Luncurkan Appekraf, Aplikasi Perdana di Babel Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M Yasin menambahkan sejumlah pelaku bisnis dan komunitas sudah mewakili setiap ekonomi kreatif. Program ini juga dalam upaya pemetaan potensi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pengembangan ekonomi kreatif di kota Pangkalpinang.

"Ini jadi acuan untuk perumusan kebijakan pemikiran kita dan menjadi dasar untuk memfasilitasi ekonomi kreatif. Ini sudah berlangsung di tanggal 10 sampai hari ini tanggal 13 April 2023," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: