Ada Jemaah Haji Kloter 5 Babel Tertunda Berangkat ke Madinah

Ada Jemaah Haji Kloter 5 Babel Tertunda Berangkat ke Madinah

Jamaah haji kloter 5 Babel siap terbang ke Palembang. --Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Dari 450 jemaah haji Kloter 5 Bangka Belitung yang diberangkatkan Jumat (17/5), hanya 447 orang yang berangkat ke embarkasi Palembang, sementara 3 lainnya berhalangan tetap.

Satu orang jamaah asal Bangka Selatan meninggal dunia,  1 orang lainnya asal Basel dirawat di RSUD Bangka Selatan, dan 1 orang jemaah Kabupaten Bangka juga harus menunda keberangkataan akibat sakit dandirawat di RSUP Babel.

"Jadi sebanyak 447 orang jemaah beserta petugas diberangkatkan dengan maskapai Garuda Indonesia dalam tiga flight dari Bandara Depati Amir menuju Bandara SMB II Palembang," jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, H. Firmantasi usai melepas keberangkataan jemaah haji kloter 5 asal Babel di Gedung Serba Guna Asrama Embarkasi Haji Antara Babel, Jumat (17/05/2024). 

Ketua Tim Dokumen, H. Ridwan Yuniarto menambahkan, sesuai dengan data Siskohat, menjelang keberangkatan menuju Madinah ada jemaah yang sakit atas nama Umiyana Saibi dan harus dirawat di RS Siti Fatimah Palembang.

"Benar ada sesuai laporan tim kesehatan di Palembang bahwa atas Umiyana dinyatakan sakit dan tunda berangkat bersama kloter 5 menuju Madinah pukul 19.20 Wib, ternyata setelah dirawat beberapa jam, jemaah dinyatakan laik terbang oleh tim kesehatan, dan segera mengajukan surat permohonan pindah kloter. Insyaallah jemaah tersebut akan bergabung dengan kloter 8 Embarkasi Palembang," aku Ridwan.

BACA JUGA:2 Jamaah Haji Basel Batal Berangkat, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:444 Jamaah Calon Haji Babel Kloter 4 Akan Dilepas Pj Gubernur Babel

H. Firmantasi berpesan bagi para jemaah haji Babel untuk dapat menjaga pola makan, banyak minum air putih, tetap berolahraga dengan melakukan gerakan-gerakan kecil. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan, karena perjalanan ibadah haji ini adalah perjalanan yang membutuhkan kesiapan fisik dan batin secara doubel dan panjang. 

Menurutnya, selain harus tetap berikhtiar menjaga kesehatan tapi juga harus memahami makna perjalanan spiritual ini dengan baik dan menggembirakan, harus menghilangkan kecemasan, harus enjoy, dan yang paling utama adalah dengan memperbanyak berzikir kepada Allah Swt. Karena obat ketenangan pikiran dan hati adalah berzikir.

Kepada keluarga dari jemaah haji usia lanjut (lansia) di tanah air, Firmantasi juga mengajak untuk selalu mendoakan bagi anggota keluarganya yang berangkat menunaikan ibadah haji tersebut dan tetap berkomunikasi lewat WA, atau video call.

“Mari melepas mereka dengan ikhlas menuju baitullah dan selalu kita doakan orang tua kita khususnya yang lansia ini agar diberikan kesehatan dan dimudahkan jalannya untuk menunaikan seluruh syarat rukun wajib dan sunnah haji dengan sebaik-baiknya, sehingga kelak akan menjadi haji mabrur dan mabruroh, selamat kembali ke tanah air dan di tengah keluarga tercinta,” harapnya.(*)

BACA JUGA:Pj Wali Kota Lusje Lepas 281 Jamaah Haji Kota Pangkalpinang

BACA JUGA:Bupati Sukirman Lepas 23 Calon Jamaah Haji Asal Kecamatan Kelapa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: