Jamkrida Babel Permudah Koperasi Terima Bantuan Pengembangan LPDB-KUMKM
--
"Tentunya kami berbeda dengan KUR ataupu fasilitas perbankan lainnya, suku bunga kami lebih murah dan jangka waktu pinjaman lebih fleksibel karena ini merupakan dana APBN. Namun dikhusukan bagi koperasi, harapannya agar bisa membantu pengembangan usahanya," jelasnya.
BACA JUGA:Garis Kemiskinan di Bangka Tengah Naik, Tembus 5,29 Persen
Dipaparkan dia lagi, bukan hanya untuk koperasi simpan pinjam saja, melainkan koperasi sektoril yang meliputi koperasi produsen, koperasi jasa, koperasi produksi, kopetasi pemasaran dan koperasi konsumen. Besaran pinjaman sendiri bekisar Rp500 juta hingga Rp250 per koperasi bagi koperasi yang sudah berdiri minimun 1 tahun.
"Tapi, karena ini pinjaman, tentu ada analisa kreditnya. Dan akan kita lihat pelayanan dari usaha koperasi itu sendiri. Jadi tidak serampang kita beri, mentang-mentang ini dana pemerintah. Kalau usahanya tidak sebesar itu, ya kita beri yang sesuai dengan usahanya.
BACA JUGA:Dibangun 4 Lantai, Perpustakaan Bangka Tengah Akhirnya Diresmikan
Pihaknya juga menilai bahwa Jamkrida merupakan lembaga yang strategis dalam membantu penyaluran pinjaman LPDB-KUMKM. "Karena ada syarat anggunannya sebagai jaminan, koperasi ada kewajiban untuk membayar. Dan kebanyakan koperasi ini tidak punya jaminan yang mencukupi, makanya kekurangan jaminan itu dibantu oleh Jamkrida," terangnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Pimpin Upacara Peringatan HUT Basarnas ke-52
Diakui Krisdianto, sudah banyak koperasi terbantu dengan program ini. Bahkan terbukti, pengembangan koperasi yang baik walau di situasi sulit seperti pandemi Covid-19. "Yang lain pada tiarap, koperasi tetap kuat. Dan LPDB-KUMKM hadir untuk membantu stabilitas koperasi tersebut," imbuhnya.(jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: