Garis Kemiskinan di Bangka Tengah Naik, Tembus 5,29 Persen

Garis Kemiskinan di Bangka Tengah Naik, Tembus 5,29 Persen

--

BABELPOS.ID, KOBA - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) persentase penduduk miskin di Bangka Tengah pada tahun 2023 naik 0,43 persen, dibandingkan tahun 2022.

Diketahui, pada tahun 2021 persentase penduduk miskin di Bangka Tengah mencapai 5,13 persen, kemudian turun di tahun 2022 menjadi 4,86 persen dan kembali naik di tahun 2023 menjadi 5,29 persen.

BACA JUGA:Sediakan Layanan Lengkap Perbankan, BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah penduduk miskin di Bangka Tengah tahun 2023 mencapai 10,28 (ribu jiwa).

Data ini naik dibandingkan tahun 2021 sebanyak 10,23 (ribu jiwa) dan tahun 2022 sebanyak 9,61 (ribu jiwa), bahkan Kabupaten Bangka Tengah menduduki posisi 3 dari 7 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung dengan jumlah penduduk miskin terbanyak, setelah Kabupaten Bangka dan Belitung.

BACA JUGA:Ratusan Emak-emak di Toboali Geram, Operasi Pasar Murah Tidak Sesuai Jadwal, Banyak Tidak Kebagian

Sementara itu, angka pengangguran di Bangka Tengah justru mengalami penurunan, dari tahun 2021 sebesar 4,95 persen, kemudian tahun 2022 sebesar 3,99 persen, di tahun 2023 menjadi 3,88 persen.

Kemudian, untuk tingkat partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Bangka Tengah mengalami kenaikan yang signifikan, pada tahun 2021 mencapai 66,24 persen, tahun 2022 sebesar 66,47 persen dan tahun 2023 naik menjadi 70,09 persen.

BACA JUGA:PLN Babel Kampanyekan Penggunaan Electric Vechile Dorong Transisi Energi yang Ramah Lingkungan

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Bangka Tengah, Joko Triadhi mengungkapkan bahwa data kemiskinan 2023 ini diukur oleh BPS melalui Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

"Survey ini menggunakan pendekatan garis kemiskinan, yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023," ujar Joko, pada Rabu (28/2/2024).

BACA JUGA:Hasil Pemantauan Langsung Pj Gubernur Safrizal, Stok Beras di Bangka Terkendali

Dikatakan Joko, di Bangka Tengah, survey dilakukan terhadap 570 keluarga yang tersebar di 6 kecamatan. 

"Berdasarkan hasil survey, disimpulkan bahwa kemiskinan Bangka Tengah 2023 sebesar 5,29 persen meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,86 persen," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: