Awas! Ekonomi Babel Melemah, Penambang Mulai Mengeluh
ilustrasi-sreenshot-
BABELPOS.ID.- Pengusutan Tata Niaga Timah 2015-2022 yang sudah hampir 4 bulan berjalan di Kejagung yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari para mantan petinggi PT Timah Tbk, para bos timah Bangka Belitung (Babel), mulai terasakan dampaknya.
Sementara ini, kegelisahan banyak dirasakan kalangan penambang timah laut. Soalnya, harga timah terasa sangat mkurah yaitu hanay antara 50-60 Kg per 1 kg.
''Keluhan utama kami sebenarnya juga bukan soal murahnya itu, tapi pembeli juga jarang ada. banyak yang takut beli timah,'' ujar seorang penambang.
Di wilayah Bangka Tengah, Bupati Algafri Rahman mengakui kondisi yang sama. Keluhan warga terutama penambang juga sudah terdengar. Harga timah yang terpuruk, prekonomian warga yang terancam terus terdengar.
Bahkan di Belinyu, warga dan para tokoh masyarakat mulai membahas kondisi yang ada.
Sudah banyak pula penambang yang memilih berhenti dulu bekerja karena dinilai sia-sia dan hasil yang
didapat tak seimbang dengan modal dan lelah.
Di satu sisi diakui apa yang dilakukan Kejagung adalah upaya penegakan hukum untuk menyelamatkan kekayaan dan alam Babel.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: