Pj Gubernur Safrizal Launching Sistem Pemblokiran Fuelcard dan Scan QR Code Subsidi Tepat My Pertamina

Pj Gubernur Safrizal Launching Sistem Pemblokiran Fuelcard dan Scan QR Code Subsidi Tepat My Pertamina

Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA melaunching inovasi terbaru dan perdana di Indonesia, Sistem Pemblokiran Fuelcard dan Scan QR Code Subsidi Tepat My Pertamina, di SPBU 2433167, PT. KARYA PATRA INTI PRIMA, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Kamis (1/2/2024).

BACA JUGA:Sopir Apes!!! Nemu HP di Jalan, Ehh... Berujung Masuk Bui

"Launching pemblokiran yang dimaksud di sini harus dijelaskan supaya jangan dikira singkatnya dicabut, tidak ada lagi subsidi. Jangan salah paham ya, pengendalian solar atau bahan bakar bersubsidi yang sudah baik terus dijalankan, yang dicabut yang diberhentikan adalah kendaraan yang tidak melaksanakan kewajibannya yaitu agar membayar pajak kendaraan," ujarnya. 

BACA JUGA:Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif

Pj. Gubernur Safrizal menjelaskan, langkah kebijakan ini dilakukan selain untuk mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi, juga mengantisipasi  penyalahgunaan BBM bersubsidi secara ilegal. Selain itu juga guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan bangka Belitung. 

BACA JUGA:Tahun 2023, PT Timah Terima Sejumlah Penghargaan Nasional dan Internasional

"Mohon kerja samanya pemilik kendaraan bermotor agar taat membayar pajak, update kartunya, kalau nggak bisa tetap keblokir tandanya ada kewajiban Anda yang belum ditunaikan. Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar merupakan pendapatan pajak Provinsi Kep. Babel, yang dimanfaatkan untuk pembangunan. Kalau pendapatan kita dari kendaraan bermotor turun, pajak bahan bakar bersubsidi turun, tentu daya dukung pembangunan juga turun. Apalagi tahun ini kita banyak membutuhkan biaya Pemilu serentak yang harus kita biayai serta pembangunan-pembangunan lainnya," tuturnya. 

Untuk menjaga inflasi, Pj Gubernur Safrizal yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil Kemendagri ini mengatakan, dirinya sudah mengirimkan surat kepada Pertamina guna meminta tambahan kuota BBM untuk tahun ini. 

BACA JUGA:Nunggak Pajak Gak Bisa Lagi Isi BBM, Ribuan Fuelcard Solar Subsidi Resmi Diblokir

"Kita tetap butuh tambahan kuota, sehingga semua SPBU memperoleh suplai bahan bakar bersubsidi yang cukup, sehingga tidak perlu gelisah dan kita perlu stok yang stabil supaya ongkos distribusi komoditi juga stabil. Kalau ongkosnya stabil dari sektor transportasi, maka harga komoditi yang diangkut juga tidak naik. Maka manfaat lain yang kita peroleh adalah inflasi stabil, jadi banyak perannya ini," tambahnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Region Manager Retail Sales Sumbagsel Pertamina Patra Niaga, Awan Raharjo sangat mengapresiasi langkah Pemprov Kep. Babel terkait kegiatan pengawasan BBM bersubsidi di Babel ini. 

 BACA JUGA:Punya 74 Ruang Rawat Inap Baru, Peningkatan Pelayanan Jadi Prioritas RSUD Basel

"Babel dikenal sebagai provinsi inovatif dalam bidang pengawasan BBM bersubsidi. Dulu diawali dengan program fuel card, Kep. Babel adalah salah satu pionir fuel card nasional, yang juga mendapat penghargaan pada ajang BPH Migas Award 2023 sebagai provinsi terbaik dalam pengawasan dan pengendalian BBM bersubsidi," ujar Awan. 

BACA JUGA:Sebanyak 6801 Keluarga Bateng Bakal Terima Bantuan Beras 10 Kg, Sudah Tersalur 42 KPM di Ardal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: