Rumah Pangan Desa Rebo Diharapkan Jadi Solusi Entaskan Stunting

Rumah Pangan Desa Rebo Diharapkan Jadi Solusi Entaskan Stunting

Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, REBO - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safriati Safrizal berharap Rumah Pangan Desa Rebo menjadi solusi untuk mengentaskan angka stunting di Provinsi Kepulauan Babel, khususnya di Kabupaten Bangka.

"Dalam mewujudkan Indonesia _zero_ stunting, pemerintah tak henti-hentinya mendorong semua lini untuk bersinergi," kata Safriati, mengawali sambutannya, saat mengunjungi Rumah Pangan Desa Rebo, Selasa (16/1/2024).

BACA JUGA:Bandar Sabu Toboali Tertangkap, Barang Bukti 52 Paket

"Termasuk dasawisma PKK, yang memiliki akses langsung ke rumah tangga dalam mendata dan mengintervensi kasus stunting di lokus masing masing," lanjutnya.

Menurut Safriati, salah satu strategi pemerintah dalam mengentaskan stunting, yakni melakukan pemenuhan gizi ibu hamil maupun anak. Pemenuhan gizi itu, lanjutnya, dapat diperoleh dari asupan makanan, yang bersumber dari pangan yang ada di sekitar lingkungan.

BACA JUGA: Hari ini, 4 Pejabat Pemkab Bangka Diperiksa Kejati Babel, Terkait Kasus Defisit Anggaran?

"Untuk itulah, pemerintah terus menggaungkan gerakan tanam, khususnya dengan memanfaatkan halaman rumah maupun kantor-kantor, seperti yang dilakukan oleh Desa Rebo, melalui Teras Pangan Kelompok Teratai," ujarnya.

Menurut Safriati, program Teras Pangan milik Desa Rebo itu, mengusung tema Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), yang diharapkan dapat menjadi percontohan dan inspirasi di tiap rumah tangga, di lokus lainnya yang ada di Provinsi Kepulauan Babel.

BACA JUGA:Ada 1991 Masyarakat Pindah Memilih di Kabupaten Bangka Tengah

Dalam kunjungan tersebut, Safriati berpesan, agar para ibu yang hadir di Rumah Pangan Desa Rebo tersebut, senantiasa kreatif dalam memberi asupan makanan yang bergizi bagi anak anak, agar pertumbuhan anak cepat normal kembali.

"Untuk ibu-ibu yang hadir hari ini, saya harap bisa kreatif dalam memberikan asupan makanan kepada anak-anak. Semoga kedepannya, anak-anak yang terkena stunting ini, pertumbuhannya bisa segera normal kembali," tutur Safriati, dihadapan sejumlah ibu-ibu yang memiliki anak stunting dan yang sedang dalam tahapan intervensi oleh pemerintah, yang hadir di lokasi acara.

BACA JUGA:Polisi Amankan Mobil Angkut 55 Jerigen Pertalite di Bencah

Tak lupa, dalam kesempatan itu Safriati menanyakan kepada salah satu Ibu, terkait perkembangan anaknya setelah menjalani masa intervensi stunting oleh pemerintah.

"Umurnya berapa?" tanya Safriati, kepada salah satu Ibu seorang anak laki-laki yang mengalami stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: