Rumah Pangan Desa Rebo Diharapkan Jadi Solusi Entaskan Stunting

Rumah Pangan Desa Rebo Diharapkan Jadi Solusi Entaskan Stunting

Ist/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BACA JUGA:Bandar Sabu Toboali Tertangkap, Barang Bukti 52 Paket

"Usianya dua tahun lebih Bu, tapi tingginya yang kurang. Karena susah makan," terang perempuan berusia 37 tahun itu, saat menjawab pertanyaan dari Safriati Safrizal.

Ita menuturkan, semenjak diintervensi, kondisi anaknya semakin membaik, lantaran anaknya mengalami kenaikan berat badan.

BACA JUGA:Selebration Kredit Honda Babel, Tawarkan Diskon Menarik Untuk Konsumen Setia

Sementara itu, Kepala Desa Rebo Rudy Salim mengungkapkan, jumlah anak stunting di desanya terus berkurang. Dari 21 anak yang terkena stunting pada tahun 2022, kata Rudy Salim, di tahun 2023 kemarin datanya turun menjadi 7 orang.

"Tentunya ini berkat bantuan dan kerjasama dari segala lini, khususnya Kader PKK, Posyandu hingga instansi terkait. Yang pasti kita berharap, jumlah anak yang terkena stunting ini terus menurun hingga 0," ujarnya. 

BACA JUGA:Bawaslu Bangka Tengah Sudah Awasi 321 Kampanye Pemilu 2024

Lebih lanjut Rudy menuturkan, kunjungan Pj Ketua PKK Provinsi Kepulauan Babel beserta tim, menjadi semangat sekaligus mempererat sinergi dalam menyelaraskan program, guna membangun ketahanan pangan hingga pengentasan stunting di desanya.

"Tentunya kami sangat senang dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pj Ketua PKK, Ibu Safriati Safrizal hari ini. Kedepan kami berharap dapat terus bersinergi," pungkasnya.

BACA JUGA:Sukses Digelar Tahun Lalu Hingga Diikuti Turis Mancanegara, JAWIL Bakal Ada Lagi

Terlihat, Rumah Pangan Desa Rebo dipenuhi dengan tanaman sayur mayur dan buah-buahan. Selain itu, tampak juga peternakan bebek dan ayam di lokasi tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Pj Ketua TP-PKK Safriati Safrizal berkesempatan turut serta memanen sayur mayur di lokasi tersebut.

Penulis: Imelda

Fotografer: Dina

Editor: Yudhistira

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: